Menceritakan tentang Dahyun yang mulai tertarik dengan seseorang yang baru saja ia temukan. Lantunan piano memulai kisah mereka, akankah berakhir dengan baik? atau bahkan buruk? Cinta dan terobsesi adalah hal hang berbeda, apakah Dahyun mencintai Sana? Atau terobsesi akan Sana? Karya ini ditulis oleh saya dan juga @dubumisana Project Kolaborasi, semoga cerita ini memuaskan kalian.

Sana dan Dahyun bersahabat dari kecil. Tapi kesialan menimpa Sana, Sana harus menerima bahwa dirinya dinyatakan Leukimia. Sana bersyukur dengan adanya Dahyun ia bisa melupakan penyakitnya itu. Mereka berdua selalu bersama, mereka sudah merasa nyaman dengan satu sama lain. Akankah persahabatan itu berubah menjadi status yang lebih serius? Atau hubungan mereka hanya akan menjadi sahabat untuk selama-lamanya? Maaf cerita ini GxG jadi yang Homophobic bisa menjauh :)

Wanita berusia 36 tahun jatuh cinta pada gadis remaja yang sepantaran dengan putrinya? itu aneh dan menyimpang namun Kim Sana tidak peduli, dia melihat sosok mendiang suaminya dalam diri gadis itu. "Kim Dahyun? bahkan nama mereka sama, aku tidak akan melepaskanmu~" -Kim Sana Rank 3 🏆 #Jitzu (2-4-20) Rank 3 🏆#MinatozakiSana (14-4-20) Rank 4 🏆#Michaeng (2-4-20) Rank 4 🏆#KimDahyun (6-4-20) Rank 2 🏆#SaiDa (8-5-20)

[COMPLETED] Di awal, dia baik kepadaku. Tapi setelah mengenal lebih jauh, dia malah berubah dingin. Terkadang, dia juga bisa bersikap baik dan dingin dalam waktu yang bersamaan. Bagaimana cara memahaminya? Sangat membingungkan. Cast : Kim Dahyun Minatozaki Sana Son Chaeyoung Myoui Mina Warning! (konten GxG) Baca aja dulu siapa tahu suka. Kalau suka usahain vote & comment, tambah ke library dan kalau perlu tambahin ke reading list. Gomawo:)

Seohyun tak sengaja bertemu seorang wanita keterbelakangan. Merasa kasihan dan takut terjadi hal buruk, dia mengajak wanita bernama Yoona tinggal bersama. Seiring waktu, timbul perasaan di hati yang membuat unniedeul meninggalkan Seohyun, tapi bersyukur semua lekas membaik. Namun, suatu hari di hari bahagia Seohyun, Yoona justru tiba-tiba menghilang. "Hyunnie, kenapa teman-temanmu pendek? Apa itu cita-cita mereka?" "Melihat Hyunnie menangis hati Yoong sakit sekali. Dan kalau punya teman ternyata membuat hati sedih, baiknya tidak usah punya teman." "Hyunnie ku yang hidup dalam pikiran juga hatiku."

Dua wanita memiliki luka masing-masing dan saling mencintai dalam diam. "Kau harus pergi. Maksudku, kita harus pergi dari kehidupan masing-masing." "Melihatmu di pelukan orang lain adalah pemandangan paling kubenci."