Ruhuimoon's Reading List
2 stories
The Syndrome: Melarikan Diri dari Hutan Kegelapan by mariondrossi
mariondrossi
  • WpView
    Reads 470,736
  • WpVote
    Votes 3,604
  • WpPart
    Parts 7
Hanya tersisa 5 bab untuk pratinjau. Bukunya bisa didapatkan di TikTok Shop, Shopee, dan situs MS Publishing. Sintia ditarik ke dalam hutan belantara yang misterius ketika ia tengah berdoa pada penunggu pohon beringin raksasa di sebuah perkampungan. Ia dihadapkan pada lelaki keji yang menyamar sebagai iblis. Kehidupan Sintia pun berubah menjadi mimpi buruk yang tak berujung, dengan siksaan dan penderitaan yang tidak ada habisnya. Pertanyaan-pertanyaan pun muncul: Siapakah lelaki itu? Apa yang mendorongnya untuk melakukan kejahatan yang tak terbayangkan ini? Dan yang paling penting, bisakah Sintia menemukan kekuatan dalam dirinya untuk melarikan diri dari kengerian yang mengancam hidupnya?
Olevey And The Devil King by MIAFILY
MIAFILY
  • WpView
    Reads 1,145,927
  • WpVote
    Votes 35,379
  • WpPart
    Parts 16
[Karena mengandung unsur DEWASA maka SEBAGIAN CHAPTER DI PRIVATE. FOLLOW SEBELUM MEMBACA. Biar nyaman bacanya😄] -Update diusahakan setiap hari- Olevey tidak percaya jika Iblis yang bertugas sebagai penggoda umat manusia, mengambil andil dalam keselamatan kehidupannya selama ini. Karena itulah, Olevey enggan untuk menjadi gadis persembahan yang setiap tahunnya selalu dipersiapkan oleh rakyat kerajaan Xilen. Sayangnya, Olevey tidak bisa menolak perintah dari sang Raja. Olevey menjadi gadis persembahan, dan mengantarkan persembahan bagi sang Iblis. Hanya saja, sebuah anomaly terjadi. Semua persembahan berupa emas dan harta lainnya, ditiolak oleh sang Iblis. Sebagai gantinya, Olevey menghilang dari perdaban manusia, dan secara resmi menjadi milik sang raja Iblis. "Kenapa Yang Mulia memilihku dan melakukan semua ini?"-Olevey Meinhard "Karena saat pertama aku melihatmu, pikiran yang terlintas dalam benakku adalah mengikatmu di atas peraduanku dan membuatmu mengerang sepanjang malam. Tentu saja, aku tidak mungkin melepaskanmu untuk pergi dariku."-Diederich Hedwig de Valdemor