Jika memang jodoh, pasti banyak cara untuk bertemu. Dan memang benar, nyatanya cinta itu tumbuh dari TEMAN,NYAMAN,SAHABATAN,dan--. "Es batu!" "Hm" "Lo marah?" "Ga." "Lo marah ya?" sambil menyengir lucu. "Ga." Pria itu berlalu tanpa mempedulikan sahabatnya yang satu itu. Sangat-sangat menjengkelkan. Jika terus meladeninya, itu hanya membuang-buang waktu saja. Meskipun demikian, ia sangat menyayangi wanita itu. Mereka sudah bersahabat selama 12 tahun lamanya. Sungguh waktu yang membosankan hidup dengan mengenal sosoknya. 🌻🌻🌻 Alvino Quesara Albaim namanya. Pria menjengkelkan, dingin, muka datar dan tak punya rasa peduli. Mungkin kalimat itu cocok untuknya. Ia terlahir dari keluarga yang cukup terpandang. Ayahnya seorang pemilik perusahaan dan Bundanya memiliki butik di pusat kota. Mereka sangat sibuk untuk merancang masa depan anak semata wayangnya itu.Namun berbeda dengan pemikiran anaknya, ia hanya membutuhkan perhatian pada saat ini. Ia juga sangat menyayangi sahabatnya yang menjengkelkan itu. Biar bagaimana pun menjengkelkannya sebenarnya ia tak tahan jika harus berlama-lama marahan dengannya. Hanya Gasha yang ia punya saat ini dan hanya Gasha yang sejujurnya mampu memahami keadaannya.