Silsa si anak kutu buku, ia di besarkan di panti asuhan sedari ia masih bayi. ia memiliki sahabat yang bernama Sela, Sela pun sama ia adalah anak yang di besarkan di panti asuhan. sejak umur 10 tahun, ada orang tua asuh yang mau mengangkat Silsa. Hingga sekarang ia berumur 16 tahun di kelas 1 SMA. hidupnya tak jauh dari buku, buku adalah hidupnya, buku adalah makanannya, buku adalah sebagian dari dirinya, hingga akhirnya ia menemukan seseorang yang dapat membuat dirinya berpaling dari sang buku tercintanya. laki-laki itu.... setiap kali Silsa bertemu dengannya jantungnya selalu saja berdegub kencang dan berirama, ia bingung, ia kira karena pola hidup nya yang tidak sehat akhir-akhir ini hingga dirinya memeriksakan diri ke dokter. sang dokter tertawa terbahak-bahak mengetahui keluh kesah Silsa, namun dokter tidak memberikan jawaban pasti tentang penyakit yg di derita Silsa, karena dokter tau bahwa Silsa akan tau dengan sendirinya. ________

"kamu tau Nesha? Kamu adalah sahabat ku, kamu bagian dari hiduku, dan aku tidak akan melupakan itu" ucap Aksan di malam minggu yang cerah seraya menatap bintang yang indah di taman kecil belakang rumah Nesha. "kamu menyayangiku?" tanya Nesha "mana mungkin aku tidak menyayangimu, kamu bagian dari hidupku, dan aku tidak akan mungkin meninggalkanmu" jawab Aksan sambil tersenyum menatap wajah cantik Nesha yang sedang menengadah melihat bintang.

If you know, i really love you!❤ __________________________________ " eh Ai, keknya tuh cowok anak pindahan deh, cara bahasanya medok gitu" kata Mita terkejut " iya juga tuh, tapi bodoamatlah" kataku acuh, sembari menengok ke arah jendela yang pas sekali pemandangannya lapangan olahraga. *** "cewek tadi lucu juga, tapi rasanya familiar" ucap Rion dengan suara lirih yang hampir engga bisa di dengar. "Namanya siapa bang?" Tanya Rena, adik Rion "Aila" "kok namanya mirip sama mantan Abang 2 tahun lalu" gumamnya lirih tapi Rion masih bisa denger "Abang emang pernah punya pacar Ren?"