Mila_FN
- Reads 4,049
- Votes 2,060
- Parts 25
[Follow, Vote, & Comment kalau suka baca cerita ini. Belajar hargai author ya sayang] !!!
"Kau bilang menyukai laut. Aku sempat terheran. Apa bagusnya laut. Pemandangannya memang tampak indah dan damai. Namun, menakutkan. Kita tidak tau sedalam apa laut itu akan membuatmu tenggelam." -Humaira El Syarif
"Wahai pecinta langit malam. Kau begitu mengagumi bintang. Akankah kau tidak berpikir begitu ambisiusnya dirimu. Kau menyukai sesuatu yang sudah jelas-jelas tidak dapat digapai." -Fahri
Aira sudah putus asa dengan yang namanya komitmen. Ia tidak mau menjatuhkan hatinya pada seseorang yang sudah jelas-jelas berpotensi akan melukainya.
Fahri memang dokter bedah. Sudah kebiasaanya kalau menyembuhkan pasien dengan cara melukainya terlebih dahulu. Meski begitu, seandainya Fahri mampu. Ingin sekali ia mengobati orang yang dicintainya tanpa menyakiti.
"Kamu hanya tamu. Sudah sewajarnya hanya aku kasih kopi. Bukan hati." -Humaira El Syarif
"Mohon maaf. Saya bukan tamu mu. Tapi calon penyempurna iman mu." -Fahri
---
Jangan Plagiasi ❗❗❗
---
Vote & Comment ya kalau mau cerita ini berlanjut😊