Romance-Comedy SERIES WISTARA FAMILY Hanum Maida Wistara Kalau baca cerita ini, kalian gak akan bisa berhenti tersenyum :) Hati-hati! Menimbulkan kebaperan dan penasaran akut. Gemas berkepanjangan dan menimbulkan rasa gak sabaran untuk segera baca part selanjutnya. *** Ini cerita lanjutan dari Mengejar Cinta Ashwa. Gak mesti baca MCA dulu karena ini cerita Hanum, anaknya Alan dan Ashwa. Tapi aku saranin buat baca MCA nya karena ceritanya dijamin seruuuu DON'T COPY MY STORY!!! Cover by @putri_graphic Hak Cipta Dilindungi Oleh Undang-Undang! Copy Right 2019© AdeliaNR Publish... 03 November 2019 Selesai 04 Maret 2020

(D/C)erita dua insan yang dipertemukan disuatu hari dan dipisahkan dikemudian waktu laksana sejauh mentari yang tak dapat dikejar kemana diakan pergi. tawapun tak dapat menahan tangis tangispun tak dapat menutup rindu air mata yang selalu mengiringi rindu yang selalu menjadi jadi. berat melepaskan insan yang dicintai namhn dia telah menemukan pengganti secepat inikah kau pergi tanpa mengingat kenangan yang terjadi. ku harap engkau akan kembali dengan nyata bukanlah mimpi dan meraih berbagai impii namun, apakah kaupun ingin ini terjadi?. pov : sedikit pemanasan untuk memulai cerita. jangan tegang, karna hati yang bar bar terdapat jiwa yang santuy -salam jamet💅

Berawal dari meledaknya gas racun mematikan di tiga tempat di Kota Athorios, pemerintah membuat sebuah festival Teknologi besar-besaran di seluruh sekolah di Kota Athorios. Tetapi, software yang dibuat oleh pemenang festival tersebut disalahgunakan oleh salah satu oknum. Dari situlah mulai muncul masalah serius, menelusupnya virus-virus supercanggih lewat kode digital. Virus itu tidak hanya melukai seseorang namun juga mematikan. Dan semua orang dengan mudah bisa terjangkit hanya dengan menerima pesan di smartphonenya. Pemenang Festival itu, Elsa, Ran, dan Aidan, dibantu Zaki, Mark Ruffet, dan seseorang dari masa lalu, berusaha mengembalikan hak kepemilikan software mereka dan mengambil kembali hak penduduk Kota Athorios untuk bebas dari serangan "Digital War".