Di usia yang ke-20 tahun, Cassia Halley tidak memiliki siapa pun kecuali Oma Helen. Semua pergi meninggalkannya dan membuat dirinya terbuang seperti onggokan sampah. Pencarian jati diri yang ia lakukan membawa Cassia pada dua pilihan yang diajukan Oma Helen; 1. Masuk pondok pesantren untuk memperbaiki diri 2. Dijodohkan dengan Rigel Kentarius--si Peraih medali emas PIMNAS. Dua pilihan yang buruk, meski akhirnya Cassia memilih pilihan kedua. Hubungan rumitnya dengan Rigel Kentarius di masa lalu membuat segalanya tidak mudah. Rigel adalah sosok yang dianggap sempurna, meski bagi Cassia adalah bencana. Ketika satu per satu puzzle mulai terungkap, dapatkah Cassia Halley bahagia?

Allano Kenta Ibrahim mengalami banyak kehilangan. Papa yang harus dipenjara karena kasus korupsi dan suap, serta Mama yang dibunuh oleh saingan bisnisnya. Masa-masa kelam itu, menjadikan Allano sosok yang berbeda. Ia tak lagi sesupel sebelumnya, Allano telah kehilangan keceriaannya. Ia menjadi lebih cuek dan tertutup akan kehidupannya. Menjadi anak dari tahanan korupsi bukan hal yang mudah, Allano mengalami cyberbullying sehingga membuatnya harus menghilang untuk sementara waktu. Ketika kembali, sosoknya tak lagi bisa dijangkau, pun dengan mantan pacarnya Seina. Allano mengemban beban berat di pundaknya. Lalu, bagaimana jika akhirnya Allano dipertemukan dengan cewek rese bernama Sana? si Pers kampus yang selalu kepo dengan kehidupannya? Dan, bagaimana cara Allan untuk menyikapi Seina? si Selebgram sekaligus mantan pacar yang masih ia cintai?

Aku hanya seorang mantan pasien rumah sakit jiwa. Trigger warning: depression, suicide, ptsd.

Ketika Laksamana Tirtoadji sang Ketua Senat dipertemukan dengan Namita Aisyah sang Kutu Buku melalui sebuah perjodohan, keduanya kesulitan untuk menyesuaikan diri satu sama lain. Namun, ketika rasa sudah bicara, dapatkah mereka berpaling? *** Menjadi ketua senat saat duduk di semester 6 bukanlah perkara yang mudah bagi seorang Laksamana Tirtoadji. Terlebih lagi, saat di kampus, ia masih harus dibebani untuk mengawasi Namita Aisyah. Namita yang seorang kutu buku akut, selalu sibuk dengan buku-buku usang di perpustakaan fakultas, tanpa mau tahu hal tentang sang ketua senat-Laksa-alias tunangannya. Bahkan di saat gadis lain berlomba-lomba menjadi stalker di semua media sosial milik Laksa maupun di dunia nyata, Namita tampak tidak peduli. Lalu, bagaimana kelanjutan hubungan Namita dan Laksa di saat jarak tercipta antara si kutu buku dan senat kampus? Bertahan, atau berhenti di tengah jalan karena perbedaan mereka? Cover design by Raymond Gardener.

{Completed/utuh/tamat} Fayka mau tak mau harus sering bertemu dengan Yasa karena memiliki dosen pembimbing yang sama. Berawal dari sesama kesengsaraan korban dospem, bagaimana jika Fayka mulai baper karena Yasa, yang mendapatkan predikat fakboi, terus bersikap manis padanya? *** Setelah empat tahun menempuh pendidikan di jurusan psikologi, Fayka seperti mahasiswa lainnya harus mengerjakan tugas akhir skripsi. Sialnya, Fayka mendapatkan dosen pembimbing yang killer dan membuat jantungnya tak keruan setiap akan melakukan bimbingan. Namun, penyebab jantungnya tak keruan bukan hanya dosen pembimbing. Yasa, sang kayak tingkat penyandang status fakboi kampus, mendapatkan dosen pembimbing yang sama dengan Fayka dan terus bersikap manis pada Fayka. Menolak rasa bapernya, Fayka mencoba memfokuskan diri pada skripsi yang harus diselesaikannya segara akibat tuntutan sang Ibu. Sayangnya, takdir tidak selalu berpihak pada Fayka untuk mempermudah jalannya menuju sidang. Lalu bagaimana dengan perasaan Fayka jika ketika badai menerjang hidup, Yasa adalah orang yang selalu hadir di sisinya?