fiksi remaja
13 stories
Shades of Blue by kaririori
kaririori
  • WpView
    Reads 2,278,584
  • WpVote
    Votes 162,522
  • WpPart
    Parts 41
Punya ayah yang super duper sibuk itu enggak enak. Kalian sebagai seorang anak bakalan merasa diabaikan. Terlebih ketika ibu tercinta sudah pergi ke tempat yang jauh di sana. Itulah yang selama ini dirasakan oleh Kara, cewek berumur 15 tahun yang baru memasuki masa SMA-nya. Sebisa mungkin, Kara selalu melakukan berbagai hal agar tidak teringat dengan mendiang ibunya. Namun sayangnya, sang ayah selalu melarang Kara ini dan itu. Suatu hari, karena terlibat suatu cekcok, Kara pun memutuskan untuk hidup mandiri. Tapi, bukannya tenang, hidup Kara malah semakin runyam. Jadi, kapan sih hidup Kara bakalan damai, aman, dan sentosa? *** credit cover: Pinterest
Hello, Mello! [Sudah Terbit] by cappuc_cino
cappuc_cino
  • WpView
    Reads 1,873,418
  • WpVote
    Votes 208,394
  • WpPart
    Parts 41
[Sudah terbit dan bisa didapatkan di Gramedia dan toko buku terdekat atau WA ke nomor : 0857 9702 3488] Syanala Arin Saat pertama masuk kelas sepuluh, aku melihat Adra sebagai cowok paling ganteng, manis, lucu, dan bercahaya kayak karakter-karakter di webtoon. Namun, sejak dia membalas surat pernyataan cintaku, dengan Jejen yang membacakannya keras-keras di depan kelas, sekarang di mataku dia nggak lebih dari Adra yang kurus, cungkring, dekil, sok ganteng, dan berisik kayak banci ngamen yang marah-marah kalau dikasih uang seribu. Adra Rahagi Bagi Arin, mungkin gue ini seperti kecoak terbang. Sebenci itu memang dia sama gue semenjak gue menolak cintanya. Bagaimana kalau dia tahu bahwa selama ini gue diam-diam menyukai temannya? Kata Jejen, mungkin gue nggak sekadar dianggap kecoak terbang, tapi kecoak terbang yang nggak sengaja nyebur ke got, terbang lagi, nyebur ke air comberan, terbang lagi, nyebur ke becekan Pasar Induk, terbang lagi. Ganesh Alshaki Hah? Apaan, sih? 11/06/19 s.d 18/10/19
Aksioma by cappuc_cino
cappuc_cino
  • WpView
    Reads 2,897,263
  • WpVote
    Votes 194,773
  • WpPart
    Parts 30
-Shafay Nataya- Akas? Cowok yang mirip patung itu? Nggak pernah senyum dia. Nggak ngerti, deh. Mungkin kalau dia senyum, mukanya bakal retak-retak kayak tanah musim kemarau nggak kesiram air. Suka bikin orang yang ngajak dia ngobrol salah tingkah. Soalnya cuma ada dua jenis respons dari dia: kalau nggak marah-marah, ya diem. Ngeselin. -Akas Nareshwara- Shafay? Yang berisik itu? #8 in Teenfiction 30 November 2018 #5 in Teenlit 16 Desember 2018 12/09/18 s.d 09/01/19
Matahari Di Atas Samudera ✔ by CiinderellaSarif
CiinderellaSarif
  • WpView
    Reads 4,992,160
  • WpVote
    Votes 361,318
  • WpPart
    Parts 54
🌻SUDAH DITERBITKAN & CHAPTER MASIH LENGKAP🌻 [[ NGGA TERIMA PROMOTE DI KOLOM KOMENTAR ]] "Apa sih arti gue buat lo?" Tanya gadis bermata hazel itu dengan tangan yang sudah mengepal geram, siap melayangkan tinju pada pemuda yang sedang berdiri dihadapannya. "Apa arti lo buat gue? Gue ngga pinter merangkai kata-kata sih, jadi gue ngomongnya blak-blakan aja ya?" Pemuda itu memberi jeda sejenak, sebelum kembali melanjutkan kata-katanya. "Yang pasti, Matahari itu penting. Tanpa matahari, ya ngga ada fotosintesis. Kalau ngga ada fotosintesis, ya ngga ada O2. Nah, tanpa O2, kita ngga bisa Nafas. Kalau ngga nafas, ya mati. Kalau mati, gue ngga bisa ketemu sama lo." "Sejak kapan seorang Regha bisa ngerti fotosintesis? Bukannya lo bego Biologi, makanya masuk jurusan Bahasa? Jleb!! Regha meneguk salivanya dengan susah payah ketika kata-kata Ata menembus ke relung hatinya yang paling dalam. ♥♥ Cover by : Fazelxx ♥♥
Senandung di Kota Bandung by iyascript
iyascript
  • WpView
    Reads 1,399,778
  • WpVote
    Votes 122,061
  • WpPart
    Parts 64
PEMBERITAHUAN: Cerita ini sedang di republish dan dalam upaya penulisan sekuel. [Seri Kota Kenangan: 1] Karena tidak lulus SMA, Gishara Aluna yang nakalnya keterlaluan dikirim Papinya untuk kembali mengulang satu tahun SMAnya, di Bandung. Di rumah kerabat Papinya, Gisha kembali memulai tahun terakhir SMAnya dan berharap bisa lulus kali ini. Gisha yang nakal, bertemu dengan Angkasa yang perfeksionis. Gisha yang bodoh, bertemu dengan Angkasa yang jenius. Gisha yang cerewet, bertemu dengan Angkasa yang sedingin es di kutub. Gisha yang punya pengalaman buruk dengan laki-laki, bertemu dengan Angkasa yang ternyata bisa menjadi orang yang sangat peduli. Gisha yang mulai membuka hatinya, bertemu dengan Angkasa yang memiliki pengalaman buruk dengan seorang perempuan. Di atap yang sama, mereka mulai dekat. Gisha yang awalnya marah karena harus pindah ke Bandung, mulai menikmati harinya di sana. Karena, siapa yang tidak akan jatuh cinta dengan Bandung? Atau ..siapa yang tidak akan jatuh cinta di Bandung?
Sinar untuk Mentari by coklatpth
coklatpth
  • WpView
    Reads 1,524,842
  • WpVote
    Votes 170,547
  • WpPart
    Parts 53
Mentari bisu--semua orang mengenalnya begitu. Gadis cantik, pucat tanpa make up, namun tak bisa mengeluarkan suaranya itu sangat digilai oleh geng Mario--cowok super terkenal seantero SMA Nusa Cendekia. Jangan harap geng Mario menggilai Mentari karena gadis itu cantik. Bukan. Tapi gadis itu asyik untuk dijadikan bahan bully. Setiap hari, setiap ada waktu, setiap Mario longgar dan tak punya kesibukan, pasti ia dengan sukarela menjadikan Mentari korban. Ya, Mentari. Perempuan bisu yang ternyata menyimpan banyak sekali cerita. Dan siapa yang tak kenal Mario? Lelaki tampan, kaya, nakal. Meski begitu, Mario banyak digilai oleh cewek-cewek di SMA Nusa Cendekia karena matanya mampu menghipnotis siapa saja yang melihatnya.
Bintang by vachaa
vachaa
  • WpView
    Reads 221,491
  • WpVote
    Votes 23,020
  • WpPart
    Parts 40
Masa kecil yang bahagia hanya isapan jempol untuk Bintang, sebab di hidupnya, masa itu diisi dengan perselisihan kedua orang tuanya-ibu yang berteriak marah, ayah yang ringan tangan, sumpah serapah, piring pecah, pintu yang dibanting kasar, ayah yang tidak pulang berhari-hari, dan ibu yang mendekam di kamar. Tapi Tuhan masih bermurah hati pada Bintang, sebab di masa-masa sulit itu, ia didampingi seorang sahabat. Langit. Dua tahun lebih tua darinya, dengan kondisi rumah yang juga hampir serupa. Berdua mereka menghadapi dunia. Bintang sangat bergantung pada Langit, hingga suatu hari, sahabatnya itu hilang tanpa kabar. Beranjak dewasa, Bintang tumbuh menjadi sosok yang skeptis dan sinis terhadap dunia. Ia bertemu dengan Dewa, sosok laki-laki baik hati yang begitu saja masuk ke hidupnya. Sosok yang membuat Bintang nyaman dan sedikit demi sedikit memaklumi hidup. Dewa punya seorang kakak laki-laki dan ia begitu dekat dengannya. Kebetulan, namanya Langit. Ini cerita tentang Bintang dan takdir yang dituliskan Tuhan untuknya. Copyright © 2015 by vachaa
150 CM by stevanixxmn
stevanixxmn
  • WpView
    Reads 2,053,929
  • WpVote
    Votes 179,697
  • WpPart
    Parts 28
140 cm. Iya, gue tahu gue enggak tinggi dan gue selalu sadar akan hal itu. Tetapi gue selalu bersyukur kok. Gue selalu berterima kasih sama Tuhan, walaupun gue enggak dilahirin setinggi Taylor Swift. Terus apalagi yang salah? Yang salah adalah saat gue menembak cowok idaman gue, dan dia dengan seenak udelnya ngomong: "Gue bakal nerima lo saat tinggi lo udah nyampe 150 cm." Sial. #17 in Teen Fiction (16 Februari 2016)
Planet Luna by antariksach
antariksach
  • WpView
    Reads 982,540
  • WpVote
    Votes 93,759
  • WpPart
    Parts 37
Nawang itu paduan sempurna atas apa yang tidak Luna miliki. Tidak hanya pintar dan baik hati, tetapi juga berprestasi dan punya banyak teman. Sementara Luna tak pernah berhasil meskipun setengah mati ingin bisa bergaul dan punya sahabat. Dia justru dirundung dan dijauhi orang-orang yang dia kira akan menjadi temannya. Mendengarkan Nawang tertawa-tawa bersama teman-temannya di sebelah rumah hanya mengingatkan Luna pada kesendirian. Luna merasa planetnya akan selalu kosong dan hampa. Dia akan selalu tersisih dari pergaulan dan kesepian sampai tua. Sementara Luna ibarat enigma. Nawang hanya tahu kalau tetangganya itu tertutup dan pemalu. Gadis itu pernah mengalami perundungan cukup parah yang membuatnya pindah kota saat kecil. Nawang tidak sadar bahwa eksistensinya sebagai anak berprestasi dan punya banyak temanlah yang membuat Luna tak pernah mau didekati. Kendati begitu, Nawang tidak menyerah. Baginya, sosok penyendiri seperti Luna harus ditemani dan dimengerti, bukan dijauhi, apalagi dikerjai. Namun kenyataannya, mendekati Luna tak segampang yang pernah Nawang bayangkan. - ▪ Dimuat dalam reading list "Ini Jurnal Juni 2019 - Teenlit Indonesia" milik @teenlitindonesia ▪︎ Memenangkan penghargaan The Watty Award 2019 kategori Young Adult ▪ Cover by Aira Rumi ▪ Rating: 15+ ▪︎ ⚠️ Lengthy chapters, wordy paragraphs ▪ Trigger warning(s): SOCIAL ANXIETY, intense loneliness, inferiority, bullying Copyright © antariksach 2020
Next Door to the Rain by expellianmus
expellianmus
  • WpView
    Reads 803,422
  • WpVote
    Votes 118,237
  • WpPart
    Parts 42
Daftar hal-hal yang membuatku kesal: 1. Novel Peter Rain-ku diinjak-injak 2. Novel Peter Rain-ku dilipat-lipat sembarangan 3. Novel Peter Rain-ku dirobek-robek 4. Mendengar Peter Rain dihina Dan semua yang kusebutkan di atas tadi, pernah dilakukan oleh satu orang, yaitu 5. Nathan Adinata --- #72 in Teen Fiction [13/03/16]