Young
4 stories
AM by ARSofie
ARSofie
  • WpView
    Reads 881
  • WpVote
    Votes 80
  • WpPart
    Parts 9
🔤 "Kenapa ayah berbeda?." "Apa arti kebahagiaan bagi ayah?." "Duniaku akan selalu tentang ayah jika aku tak bertemu seorang Lee Chaeyeon, salah satu keberuntungan terbesarku memilikimu sebagai teman, saudara dan yang bisa ku andalkan dan mau membantuku mencari tahu kebenaran dalam kehidupanku." Park Yejin . . . . . . . . . "Masa mama gue lebih percaya loe sih." Hyunjin. "Emang dasarnya gue bisa di percaya, gak kaya loe bohongin mereka mulu." Chaeyeon. "Jika aku hanya memiliki Chaeyeon sebagain teman, maka Chaeyeon punya yang lain. Hal itu sedikit mengusikku, apalagi melihat Chaeyeon begitu disukai banyak orang." Batin Yejin saat melihat Chaeyeon sedang berdebat dengan salah satu siswa di kelasnya. . . . . . . Sebuah cerita yang tinggal di ketik part endingnya. Lagi-lagi, menjadi cerita yang dibuat dalam waktu singkat. Waktu dimana dunia nyataku terlalu sesak akan urusan-urusan manusia yang tiada akhirnya. Waktu dimana dengan menulis adalah obat dari segala kegelisahan, kelelahan dan ketidakpastian. So, selamat membaca. Untuk cover, aku pinjam dulu dari unduhan di twitter. Karena belum sempat membuatnya. Sekian. Love banyak banyak.
B 🔚 by ARSofie
ARSofie
  • WpView
    Reads 2,467
  • WpVote
    Votes 242
  • WpPart
    Parts 15
Be with you is hurt. Bye from you is hard. But, Being ourself is Best. _So
SO  by ARSofie
ARSofie
  • WpView
    Reads 2,943
  • WpVote
    Votes 304
  • WpPart
    Parts 16
So Bisa Banyak Bisa Jadi So Bisa Baca Bisa Voment (Harusnya) Selamat membaca Hanya cerita tanpa unsur mencela atau menjiplak Hanya cerita yang diketik dalam waktu senggang tanpa paksa Hanya cerita yang dibuat dengan meminjam nama keluarga besar babeh Jiwaipi dan sekitarnya
LeeHwang by ARSofie
ARSofie
  • WpView
    Reads 2,992
  • WpVote
    Votes 339
  • WpPart
    Parts 16
"Lee ah elah lelet amat loe." rengek Hwang saat mendapati orang yang ditunggunya itu belum selesai berkemas untuk pulang. "Udah gua bilang loe pulang duluan, bawel banget si. Orang gua juga bawa mobil." jawab Lee tenang seraya memasukkan buku yang berserakan di meja. "Gak asik loe." "Dih, sendirinya lupa gua tadi bilang apa." . . . . . . . Begitulah sedikit cekcok Lee dan Hwang.