FASE
PatrickKellan
- Reads 387
- Votes 44
- Parts 15
Puspita dengan terpaksa harus menyanggupi bekerja sebagai asisten rumah tangga di sebuah rumah besar milik Tuan Khaisar Bangsawan, seorang lelaki yang selama ini hidup seorang diri.
Hari-hari pertama ia bekerja, Puspita masih merasa baik-baik saja. Hingga tiba malam terkutuk itu. Mau tak mau harus hidup bersama seorang lelaki yang setiap kalimatnya tak bisa terbantahkan.
Entah sejak kapan, sikap sang tuan mulai berubah. Puspita semakin tak mengerti. Kenapa lelaki itu bisa mencintainya dengan cara yang begitu berbeda. Bahkan setelah mereka saling diam, sang tuan sempat memberi kebebasan padanya.
Sayangnya, keadaan keluarga yang butuh penopang kemudian kembali membuat Puspita menerima kenyataan bahwa dia belum bisa terlepas dari genggaman sang tuan. Ada rasa bersalah, saat ia bersimpuh di hadapan suaminya. Bersalah, karena tubuh yang seharusnya hanya untuk lelaki yang amat dicintai itu kini telah ternoda. Sementara sang suami yang tidak tahu, terus membelai kepalanya.
Tuan Khai kembali membawanya ke kota, lagi-lagi dengan alasan hutang yang harus ia lunasi kemudian hari. Sayangnya kemudian bukan hanya hutang yang harus ia bayar, tapi juga tentang perasaan sang tuan.
Puspita mulai memendam rasa, meski mati-matian dia berusaha berpikir dengan segenap logika. Nyatanya, lelaki gagah itu memang penuh pesona. Apalagi ia mempunyai cara mencintai paling sempurna.
Dalam keraguan dan air mata rasa bersalah yang kian mendalam, akhirnya Puspita mendapati kenyataan bahwa sang tuan pernah mengalami depresi parah di masa lalu.
Siapa Khaisar Bangsawan?
Kenapa selama ini ia hidup sendirian? Kenapa ada begitu banyak barang-barang wanita yang tersimpan rapi di dalam rumah megahnya? Dan kenapa sang tuan tetap bersikeras bahwa dia tidak merusak rumah tangga Puspita. Tapi Puspita dan suaminya lah yang telah mengkhianatinya?
"Dalam hidup, akan selalu ada fase. Hari ini dicintai setengah mati, keesokan hari dikhianati sampai hati terasa mati."