Sudah di terbitkan oleh penerbit Rainbookpublishing (FOLLOW SEBELUM BACA!) TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU INDONESIA (offline maupun online) Rank #1 teenfiction 25/05/2019 Rank #1 Romance 05/06/2019 Rank #1 fiksiremaja 05/06/2019 Kisahku bermula ketika ayahku mendesakku untuk jujur didepan empat orang lelaki yang salah satunya adalah pelaku dari kehamilanku. -Asyara Dwista- ... -07/12/2018- ⚠Kalo nangis, ya nangis aja. Jangan di tahan, nyesek:) ⚠kalo baper tahan aja, karna lo mau ngapain kalo ga ditahan? Maksa doi baperin lo wkwkwk, mustahil:" ⚠kalo kesel ungkapin aja, soalnya lo pasti bakal kesel terus. ⚠kalo sayang gue bilang ya! Ehe? ... START : DESEMBER 2018 FINISH : APRIL 2019 Di terbitkan oleh penerbit : Rainbookpublishing

Sudah di terbitkan oleh penerbit Rainbookpublishing (FOLLOW SEBELUM BACA!) TERSEDIA DI SELURUH TOKO BUKU INDONESIA (offline maupun online) Rank #1 remaja 02/11/2019 (Series stories of Gibadesta Family) (Bisa di baca terpisah) Namanya Albar Gibadesta, cowok dengan wajah tampan ini banyak di gemari kaum hawa. Lelaki yang penuh teka - teki menyukai seorang gadis yang kehidupannya sangat jauh berbeda dengannya yang bisa dibilang harmonis. Mampukah Albar bersama gadis itu selama 24/7....? ... Publish 4/5/19 Finish 20/6/19 Diterbitkan oleh penerbit : Rainbookpublishing

Hari pertama Aqeela Aza Calista di SMA Arunika Mandala seharusnya berjalan seperti biasanya. Siswi baru yang pintar, lucu, dan sedikit tengil ini justru tanpa sengaja menarik perhatian Arya Mohan Suryanandika, senior paling misterius di sekolah itu. Mohan dikenal tenang dan bijak, namun bisa berubah menjadi badai saat menyangkut tentang Aqeela. Di balik sikap dinginnya, tersimpan sisi posesif yang tak banyak orang tahu. Di rumah, Aqeela hidup dalam keluarga hangat: kakaknya Jeff Smith, sosok cuek tapi lembut, serta orang tua yang sangat menyayanginya. Namun di balik keseharian yang tampak sederhana, ada rahasia besar bernama Rebel's, markas geng Zepharos tempat Mohan dan Jeff bernaung. Di tengah tawa, cemburu, dan pertengkaran kecil, Aqeela belajar bahwa cinta pertama tidak selalu manis, tapi selalu meninggalkan jejak yang tak terlupakan.

Aqeela, siswi SMA dari keluarga kaya tapi tidak harmonis, memiliki sifat rusuh dan temperamental. Setelah putus dengan pacarnya-Fattah, ia jatuh cinta dengan Mohan, siswa misterius yang memiliki geng sendiri. Mereka memutuskan menikah diam-diam, dan meski hubungan mereka penuh drama, Mohan selalu menjadi penenang bagi Aqeela. Keduanya harus berjuang menjaga hubungan mereka di tengah konflik keluarga dan rintangan lainnya.

Ini tentang Aqeela dwi rasmita gadis berumur 16 tahun yg selalu berharap akan bisa bersama Arya Mahen Suryanandika di kehidupan lainnya. Karena kenyataan pahitnya Arya sudah pergi meninggalkan dunia ini selamanya. Arya meninggal disaat lelaki itu menginjak umur 14 tahun karena kecelakaan dan naasnya Arya meninggal tepat di hari aniversary mereka yg ke 5 tahun. Setelah semua kejadian yg sangat menyakitkan bagi Aqeela itu orang tua Aqeela memutuskan untuk pindah ke Bandung. Dengan alasan agar Aqeela bisa melupakan rasa sakit itu. Sangat berat rasanya harus meninggalkan Jakarta yg seisinya memiliki sejuta kenangan bersama Arya. Aqeela masih berharap bisa bersama Arya di kehidupan lainnya. Hingga suatu saat entah kebetulan atau mungkin sudah menjadi takdir. Tepat pada hari ia sekolah di bandung, sekolah barunya. Ia sangat terkejut karena disana ada Arya... Namun bukan Arya Mahen Suryanandika. Melainkan Arya Soeryanandika Pangestu. Apakah Another Life yg selalu aqeela harapkan benar benar terjadi sekarang?

Enemies in Flames - dua musuh yang terjebak dalam permainan api perasaan. Dalam dunia yang penuh aturan, mereka adalah pengecualian. Arya Mohan Suryanandika adalah bad boy yang dikenal karena tatapan tajamnya, sikapnya yang dingin, dan keahliannya dalam membuat masalah. Baginya, hidup adalah tentang kesenangan dan kebebasan, tanpa peduli siapa yang ia sakiti dalam prosesnya. Aqeela Aza Calista, gadis yang juga jauh dari kata lembut dan manis. Ia berapi-api, keras kepala, dan lebih suka menyelesaikan masalahnya dengan pukulan daripada kata-kata. Tak ada satu pun orang yang berani macam-macam dengannya. Mereka berdua seperti dua magnet dengan kutub yang sama. Selalu bertolak belakang, selalu bentrok. Tapi siapa sangka, kebencian yang mereka pupuk begitu lama bisa berubah menjadi sesuatu yang lebih rumit? Sesuatu yang bahkan Aqeela sendiri berusaha keras untuk menolak.