Pembunuhan terhadap kakak adik bernama Figi dan Ega dilatar belakangi oleh dendam antar geng preman. Diawali dengan kematian Ega yang dibunuh dengan cara digantung lehernya disebuah dahan sebatang pohon tua, apesnya mayat Ega yang ditinggalkannya itu jatuh ketanah dan dilompati kucing hitam alhasil membuat arwah Ega gentayangan seperti halnya mitos yang berkembang dimasyarakat. Sejak saat itu pohon tua yang menjadi saksi bisu pembunuhan Ega menjadi angker. Kejadian tidak mengenakkan itu bertepatan dengan kedatangan tiga orang mahasiswa bernama ABEDULEO, MIMI dan TIYO yang datang kedesa dengan maksud mengumpulkan data pedesaan untuk menyelesaikan tugas dari kampus mereka. Kedatangan tiga mahasiswa itu seolah dimanfaatkan oleh arwah Ega untuk membalas dendam terhadap ketiga preman itu.

MARK dan LOTUS merencanakan untuk menginap dirumah baru milik paman Lotus, mereka sepakat untuk mengajak VEVI dan RIANA untuk ikut bergabung, selain mereka berhubungan dekat juga dari Fakultas yang sama. Rencana demi rencana pun sudah tersusun rapi, namun semuanya tidak berjalan mulus, bahkan pada saat kedatangan mereka pertama kali dirumah itu mereka sudah dibuntuti oleh dua orang MALING profesional. Mereka tidak tahu kalau rumah itu sudah sangat terkenal dimata warga sekitar, terkenal menyeramkan dan memang sudah lama kosong setelah ditinggal pemilik aslinya, bahkan pemilik aslinya hingga sekarang pergi entah kemana. Rumah itu dijaga oleh Kuntilanak yang menyeramkan. Rencana yang telah disusun Lotus, Mark, Riana dan Vevi pun dijalankan. Mereka datang kembali kerumah itu. Sikap kekanak-kanakan dan suka bercanda Mark pun mengawali kepanikan mereka. Dan malam itu mereka menginap dirumah itu kepanikan benar-benar menyapa mereka. Kuntilanak penjaga rumah itu menteror mereka. Untung mereka sigap dan melaporkan hal itu pada Pak Lurah. Dan malam itu juga Pak Lurah, Ustadz, Lotus dan MURIDnya berhasil melakukan langkah damai dengan memenuhi permintaan Kuntilanak yaitu mengeluarkan JAM DINDING ANTIK dari dalam rumah itu. Lotus, Mark, Riana, Vevi pun pulang kerumah masing-masing dengan selamat. Ternyata usaha damai mereka dengan Kuntilanak itu hanya menimbulkan masalah baru yaitu membuka ruang geraknya bebas keluar rumah. Kabar keangkeran rumah itu tersebar dimedia dan Lotus merasa ikut bertanggung jawab atas rumah itu.

Disaat sepotong kain kuning dengan tidak sengaja terbang terbawa angin dari sebuah pemakaman umum telah membawa petaka baru ditempat lain. Hubungan cinta ANTON-LANA ditentang mama Anton, karena mamanya sudah menentukan seorang perempuan calon istri Anton bernama DILA. Kondisi kejiwaan Lana yang tertekan tidak disia-siakan oleh sosok Arwah gentayangan. Dibalik itu Kuntilanak masih menaruh dendam pada seorang DUKUN PALSU, yang mana dukun palsu itulah yang membuatnya menjadi Kuntilanak penjaga dan membunuh siapa saja yang mendekati majikannya. Sepotong kain kuning ditemukan Lana disebuah jalan dipinggir kota saat dia sedang bingung oleh permasalahannya dengan keluarga Anton. Semula sepotong kain kuning itu dirasa bermanfaat dan sebagai pelindung oleh Lana, namun korban terus berjatuhan disebabkan olehnya. Malam itu Lana dan Anton sedang menyelesaikan pekerjaan kantor Anton dirumah Anton. Kuntilanak itu tiba-tiba muncul dihadapan Anton dan Lana, bahkan Kuntilanak itu sempat mengincar nyawa Anton yang telah berani mendekati Lana.

Telah terjadi pembunuhan digang yang hanya dihuni oleh dua buah rumah mewah milik Dogi dan Edin. Pembunuhan itu diawali oleh kebiasaan buruk Edin yang selalu berfoya-foya menggunakan uang perusahaan mereka. Dogi habis kesabaran. Dogi memecat Edin dari kepemilikan atas perusahaan mereka. Sejak sebelum pemecatan itu Edin sudah lama berselingkuh dengan NILA yang matre. Edin dan Nila bekerjasama untuk membunuh Dogi agar Edin bisa memimpin perusahaan lagi. Pada aksinya pembunuhan berencana itu malah membunuh Dogi, BELA istri Edin, NORA istri Dogi dan DEDE putra Edin. Kematian Dogi, Nora, Bela dan Dede berujung teror. Pernikahan Edin dan Nila membuat keuangan perusahaan Edin sekarat. Nila menguras habis harta Edin termasuk keuangan perusahaan Edin. Perusahaan Edin pun bangkrut. Edin yang merasa dikhianati kesal lalu membunuh Nila pada saat Nila tertangkap basah sedang berselingkuh dengan seorang pegawai sebuah Bank.

Meninggalnya ALDO akibat disambar petir disusul hilangnya Kakak perempuan dan Ibunya menyisakan pertanyaan besar bagi warga desa setempat. Menyebabkan rumah keluarga Aldo menjadi angker. Beberapa tahun kemudian keadaan tidak jauh berbeda. Kisah cinta ALYA dan ADI yang tidak direstui orang tua Alya telah memperbaharui kisah buram itu. Ramto dan Sarah tergiur dengan kata-kata manis Kontraktor bernama YOGA yang sebenarnya adalah seorang pengangguran. Untuk memenuhi janji manisnya pada orang tua Alya memaksa Yoga harus melakukan penipuan pada seorang rentenir. Disisi lain, kekecewaan Adi pada orang tua Alya disambut kepindahan keluarganya kekampung halaman neneknya. Alya pun semakin rapuh dan akhirnya menerima lamaran Yoga. Yoga menggunakan uang hasil menipu untuk membangun rumah mewah buat Alya dilokasi tanah tak berpenghuni milik keluarga Aldo yang angker. Dua tahun kemudian babak baru dari cerita buram terus berlanjut. Alya akhirnya menikah dengan Yoga. Mereka tinggal dirumah mewah milik Yoga. Keanehan-keanehan dirumah itu mulai dirasakan oleh Alya. Dua tahun di kampung halaman neneknya telah merubah sosok Adi menjadi seorang Ustadz muda. Tibalah saatnya Adi merencanakan perjalanan untuk berkunjung kerumah Ilham. Perjalanan Adi disambut peristiwa memilukan yang menimpa keluarga Alya. Penipuan yang dilakukan oleh Yoga berbuntut kematian Alya dan pembantunya namun yang ditemukan hanya jasad pembantu Alya. Kejadian itu juga berujung terbunuhnya Yoga, sedangkan Ramto dan Sarah yang jatuh miskin menjadi penghuni rumah sakit jiwa kecuali jasad Alya yang menghilang begitu saja.

Kejadian tidak mengenakkan telah terjadi dirumah Sarah si nyonya besar yaitu pembunuhan si pemilik rumah, pembantu dan supirnya dilatar belakangi oleh harta kekayaan. Diana dan dua anaknya datang berlibur kerumah Sarah (ibu Diana) mendapati rumah Sarah dalam keadaan kosong dan tidak dikunci mereka mengira Sarah sedang pergi dalam waktu yang singkat sehingga mereka memilih untuk menunggu dirumah itu. Setelah beberapa hari Sarah tidak kunjung pulang muncul keanehan-keanehan dirumah itu. Kembalinya Betty dan Tono kerumah Sarah telah mengungkap misteri kematian ketiganya.

Kisah cinta yang berujung kematian pada INNE kekasih seorang pemuda bernama PELLO. Bermula dari penilaian salah orang tua Inne pada Pello yang menganggap Pello adalah pemuda pengangguran kemudian dicap sebagai sampah masyarakat. Hal itu sebenarnya dikarenakan oleh mimpi orang tua Inne yang sangat menginginkan mantu kaya raya, hingga kehadiran RAHMAN pemilik diskotik terkenal telah mengaburkan masa depan Pello dan putrinya. orang tua Inne tidak tahu kalau Pello adalah seorang mahasiswa di sebuah Universitas terbuka. Penolakan lamaran Pello disertai dengan menghina Pello dan empat teman Pello oleh orang tua Inne ternyata telah menimbulkan masalah. Ke empat teman Pello tidak terima dengan perlakuan orang tua Inne itu. Tibalah satu malam disaat Inne berjalan sendirian dipantai. Keempat teman Pello juga sedang mabuk-mabukan dipantai yang sama. Mereka pun memperkosa Inne hingga tewas. Kematian tidak wajar Inne telah membuat arwahnya gentayangan dan membuat takut warga desa. Orang tua Inne menuduh Pello sebagai pelakunya. Perlahan tapi pasti akhirnya polisi pun berhasil memastikan pelaku pemerkosaan yang telah menimpa Inne. Pello dinyatakan tidak bersalah dan sekaligus mencoret nama Pello dari daftar pelaku pemerkosaan itu. Penyesalan yang sangat mendalam pun membekas dihati orang tua Inne setelah mengetahui Pello sukses sebagai seorang kontraktor menggantikan posisi pamannya, sebaliknya Rahman pria yang dibanggakan orang tua Inne ternyata tidak lain hanyalah pemilik diskotik yang mencari harta kekayaan dengan mengedarkan narkoba.