Favorite
4 stories
DANCING with The DARK by daasa97
DANCING with The DARK
daasa97
  • Reads 226,765
  • Votes 20,043
  • Parts 4
❝I know you would burn the world for me. But, I swear. I will destroy it for you....❞ . . . . Book Two of "Falling for the Beast." [Kelanjutan cerita Crystal & Xander] ____________________________ Written by DAASA97 © 2021 Rated : Mature ⚠️ #LeonardSeries02
Skyggen (END) by you_zHa
Skyggen (END)
you_zHa
  • Reads 11,465,767
  • Votes 909,789
  • Parts 86
"Apa yang sudah kau lakukan padaku, brengsek!" Miya menatap nyalang pada Anders, dadanya naik turun penuh emosi. Tangannya mempererat lilitan selimut yang membungkus tubuhnya. Anders tersenyum hangat, "bukan saya, tepatnya Anda, Princess." "Apa maksudmu? Kau memperkosaku, Letnan keparat!" Anders menggoyangkan jarinya, menyanggah. Dengan santai pria itu mengambil ponsel miliknya di atas nakas. Mengotak-atiknya, dan kemudian terdengar sebuah rekaman suara yang membuat Miya membelalakan matanya, tidak percaya. Itu suaranya... Suara desahan... Bahkan suaranya yang memaksa Anders untuk bercinta dengannya. Napas Miya semakin memburu tidak beraturan. Dan dengan gerakan cepat, Miya keluar dari dalam selimutnya, menerjang Anders untuk merebut ponsel di tangan Ajudannya itu, sambil terus berteriak dan memaki Anders menggunakan semua kata-kata kasar yang semampunya ia keluarkan. ____________________________________________ Mulai menulis : 01 Januari 2020
After Wedding [END] by wulankenanga
After Wedding [END]
wulankenanga
  • Reads 11,218,765
  • Votes 430,842
  • Parts 32
Rasa sakit hati membuat Keira mendapati dirinya menikah dengan Aldric-seorang pengusaha cokelat yang belum lama dia temui. Apa yang membuat Aldric setuju menikahinya dan apakah pernikahan ini cukup untuk mengobati sakit hati Keira? *** Keira sakit hati luar biasa mendengar bahwa adiknya akan menikah dengan laki-laki yang dia cintai bertahun-tahun, sahabat dekatnya sejak SMA-Yoga. Tanpa pikir panjang, Keira memutuskan untuk menikah dengan Aldric yang awalnya dia pikir dapat sedikit menghapuskan perasaannya untuk Yoga. Namun, hidup berumah tangga dengan Aldric tidak semudah yang dipikirkan Keira, dengan sikap pria itu yang seperti enggan untuk mengenal Keira lebih jauh dan menganggap pernikahan mereka hanya sebatas janji di atas kertas. Di satu sisi, Keira ingin Aldric berubah dan ingin pria itu berhenti memandangnya seperti orang asing, tapi di sisi lain, Keira merasa jauh dari Aldric adalah yang terbaik untuk mencegah perasaan baru muncul di antara mereka berdua. Sebenarnya apa yang membuat Aldric setuju menikahinya? Apakah pernikahan ini cukup untuk mengobati rasa sakit hati yang dipendam Keira? desain kover oleh: Ria Amalia
Senandung Rasa [SELESAI]  by Magicilicious
Senandung Rasa [SELESAI]
Magicilicious
  • Reads 5,929,217
  • Votes 313,172
  • Parts 49
⚠️BEBERAPA PART DIHAPUS⚠️ "Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya saja; siapa tahu-pada suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja; siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang kau cintai." (Ali bin Abi thalib) Berawal dari kesepakatan kedua orang tua untuk menjodohkan mereka karena pertemanan sebagai unjuk balas budi. Akhirnya, mereka menjalankan pernikahan itu. Pernikahan bagi Razita, akan ia jalankan dengan tulus, dan satu kali seumur hidup. Walau belum saling mengenal karena perjodohan sang Ayah namun dia yakin bahwa cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Namun tidak bagi Yasfi. Jika bukan karena memenuhi wasiat sang Papa, rasanya dia tidak akan menerima pernikahan ini. Ia tidak akan mencintai perempuan yang belum ia kenal, bahkan perempuan itu bukan salah satu tipe yang dia sukai. Akhirnya mereka menikah dengan berbagai syarat, salah satunya: Tanpa diketahui oleh siapa pun. Pernikahan rahasia yang mereka jalankan diiringi dengan berbagai macam ujian dari Yang Maha Kuasa serta godaan dari orang-orang sekitar. Apakah akan berakhir bahagia sesuai harapan? "Jangan sampai kita saling jatuh cinta" -Yasfi Afnan Syarif "Izinkan aku mencintaimu" - Adeeva Razita Maharani