👌💫
4 stories
Separuh Jiwa Ku Yang Hilang by Shintakartika08
Shintakartika08
  • WpView
    Reads 82,519
  • WpVote
    Votes 6,146
  • WpPart
    Parts 76
"Umi hiks.." ucap bayu dan memeluk amell yang sudah ambruk karena lemas. "Astagfirullahaladzim... astagfirullahaladzim.. ya allah... ya robb.. astagfirullahaladzim.." ucap ustad fakih beristigfar sambil memeluk amell, bayu dan fatin. "Fatihhh.. putra umi hiks.. ya allah, apa yang kau lakukan hiks.." ucap amell sangat histeris. Flashback of.. suara Itu yang selalu terngiang-ngiang dalam pikiran ku! Ketika umi, abih dan kak bayu berteriak karena tsunami telah membawa pergi kembaranku. Saat itu aku tidak mengerti apa apa.. tapi aku merasakan kehilangan separuh jiwa dan raga ku. Tetapi kaka ku bayu, dia tidak pernah sedetik pun mengijinkan ku untuk bersedih! Dia sangat menyayangiku.. dia tidak ingin melihat ku bersedih. Namaku Fatin Chandra Atahan aku berjanji akan mencari separuh jiwa ku yang hilang karena umi ku berkeyakinan bahwa ka fatih masih hidup.. yah itu masuk logika karena sampai sekarang jasad nya tidak pernah ditemukan. Shinta Kartika Putri 10-April-2019
Takdirku by Shintakartika08
Shintakartika08
  • WpView
    Reads 7,622
  • WpVote
    Votes 855
  • WpPart
    Parts 20
Ini adalah cerita sequel. Dan author sarankan agar kalian membaca cerita yang berjudul "pantaskah perempuan sepertiku mencintai seorang ustadz" setelah itu kalian baca " Separuh jiwaku yang hilang" dan setelah kedua cerita itu kalian selesai membacanya. Lanjut dengan cerita ini, karena asal mula cerita ini ada pada 2 judul cerita di atas. Note : budayakan meninggalkan jejak dengan menekan bintang/ vote di setiap part nya. Dan jangan lupa follow akun author untuk bisa mendafatkan info seputar cerita cerita favorit kalian. Kisah Seorang dokter sholihah dan cantik yang terlahir di keluarga yang terkenal amat kaya dan memiliki cabang perusahaan yang ada di seluruh dunia. Namun ia berpikir kekayaan itu hanya milik allah semata dan ia pun tidak tergiur dengan bisnis yang dijalankan oleh keluarga nya selama ini, hingga akhirnya ia lebih memilih menjadi seorang dokter dan memiliki sebuah klinik, Setelah sekian lama dirinya terkurung di sebuah dunia kesedihan akhirnya ia membuka kehidupan yang baru untuknya dengan gelar sebagai Dr. Fatin Chandra Attahan. masalalu yang buruk yang pernah menimpa nya sama sekali tidak membuat dirinya mati keyakinan untuk tetap hidup. Karena sekarang dia muncul dengan sosok yang tegar dan lebih berhati hati dalam memutuskan sesuatu. Bagaimana fatin bisa melanjutkan perjalanan hidupnya dan menerima apa yang menjadi takdirnya? Mari kita simak kisahnya itu dan jangan lupa untuk follow akun author. 23-mei-2020
Senandung Rasa [SELESAI]  by Magicilicious
Magicilicious
  • WpView
    Reads 5,935,219
  • WpVote
    Votes 313,209
  • WpPart
    Parts 49
⚠️BEBERAPA PART DIHAPUS⚠️ "Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya saja; siapa tahu-pada suatu hari kelak ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci. Dan bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja; siapa tahu pada suatu hari kelak ia akan menjadi orang yang kau cintai." (Ali bin Abi thalib) Berawal dari kesepakatan kedua orang tua untuk menjodohkan mereka karena pertemanan sebagai unjuk balas budi. Akhirnya, mereka menjalankan pernikahan itu. Pernikahan bagi Razita, akan ia jalankan dengan tulus, dan satu kali seumur hidup. Walau belum saling mengenal karena perjodohan sang Ayah namun dia yakin bahwa cinta akan tumbuh seiring berjalannya waktu. Namun tidak bagi Yasfi. Jika bukan karena memenuhi wasiat sang Papa, rasanya dia tidak akan menerima pernikahan ini. Ia tidak akan mencintai perempuan yang belum ia kenal, bahkan perempuan itu bukan salah satu tipe yang dia sukai. Akhirnya mereka menikah dengan berbagai syarat, salah satunya: Tanpa diketahui oleh siapa pun. Pernikahan rahasia yang mereka jalankan diiringi dengan berbagai macam ujian dari Yang Maha Kuasa serta godaan dari orang-orang sekitar. Apakah akan berakhir bahagia sesuai harapan? "Jangan sampai kita saling jatuh cinta" -Yasfi Afnan Syarif "Izinkan aku mencintaimu" - Adeeva Razita Maharani