Saat takdir mengubah bahagia menjadi kehilangan, menciptakan seorang gadis yang separuh umurnya akan terisi dengan kesunyian juga minim nya rasa kasih sayang. Disaat itu pula, akhirnya ia menemukan seseorang yang bisa merasakan hal yang sama. Dengan mengadu pada peraduan yang sama, juga rasa sakit yang sama, siapa sangka mereka akan menghadapi kehilangan untuk yang kedua kalinya? Walau salah satu dari mereka nantinya akan tertatih-tatih melanjutkan sisa hidupnya, kebahagiaan tak juga kunjung menghampirinya. Membuat satu pertanyaan besar yang terus terputar dalam benak, "apa ini masih bagian dari takdir?".