[HIATUS SAMPE NEMU MOOD] ------------------- ini bukan cerita seperti se-bagaimana remaja biasanya, didalam cerita ini terdapat beberapa kisah cinta yang berlukis drama masing-masing individu seseorang. pernah terluka? pernah bahagia saat terluka? pernah jatuh cinta ? pernah dendam ? pernah menunggu? pernah ngerasa menunggu itu menyenangkan ? pernah mengalami mimpi buruk itu jadi kenyataan ? pernah merasa dimanfaatkan ? pernah ngerasa menyesal ? perah menyesal setelah mengambil keputusan ? pernah merasa susah melupakan ? pernah membandingkan dia dengan dia ? saya rasa kalian semua pernah merasakan itu semua. karena semua ada masa nya, semua punya time masing-masing , semua punya fase layaknya kehidupan orang lain, kehidupan kamu juga sama seperti mereka. karena apa ? karena orang lain tidak bisa menjadi kita, karena orang lain tidak merasakan sakit itu, meskipun dia pernah mengalami hal yang sama tapi tidak dengan sakit yang sama. hewan saja punya fase kehidupan, apa lagi kita sebagai mana. tau roda? saya rasa kalian semua tau. nah disini kehidupan masing-masing tokohnya seperti roda, kadang di atas kadang dibawah dan di ambang ketidakpastian. jalan kehidupan memang sudah di sini, mau mengubah takdir ? silahkan tidak ada yang melarang jika kamu bisa berarti tuhan mendukung mu, namun jika sebaliknya maaf mungkin belum saatnya. di cerita ini terdapat sedikit banyak nya fase kehidupan yang akan diceritakan. kalian tinggal melihat dicapt berapa fase kalian saat ini.

[HIATUS SEMENTARA 🙏] "Gila lo!" tukas Agatha dengan menaikkan nada bicaranya, "Lo pindah cuma gara-gara mau balikan sama mantan lo yang kayak kulkas jalan itu?" "Dia punya nama Tha! " jawab Delia membela "Gue gak perduli, yang terpenting sekarang lo harus pikirin baik-baik ide gila lo itu!" tolak Agatha cepat, ide Delia memang sangat gila. Agatha menatap Delia lekat, "Udah cukup Del dia nyakitin lo, dan sekarang lo masih mau perjuangin kulkas jalan itu? Otak lo ketinggalan dimana, sini gue ambilin." "Lo ninggalin Arka demi dia, dan sekarang lo mau ninggalin kita semua demi dia lagi?" Agatha menggelengkan kepalanya lalu kembali menatap Delia si lawan bicara, "Orang yang jelas-jelas nyakitin lo!" Delia menghembus nafas beratnya, "Dia emang nyakitin aku Tha, tapi dia jauh lebih baik daripada Arka!" ucap Delia "Cinta emang buta!" cela Agatha "Arka selama ini selingkuh Tha, sama Vicca yang katanya SAHABAT aku. Apa aku salah ninggalin bajingan kayak dia itu?!" sahut Delia, ia sengaja menekankan kata 'Sahabat' pada ucapannya. "Vicca?" tanya Agatha ------------- 🏅9.perkenalan 🥇1. Kebaperan