dianm19
- Reads 149,921
- Votes 9,639
- Parts 27
"Jangan sentuh!" Kani mundur ke tepian ranjang. Jantungnya berdegup tak karu-karuan melihat cara Dekka menatapnya. Serupa serigala yang siap menerkam, dingin tapi bengis. Kani bergidik ngeri.
"Kenapa?" Merasa heran Dekka menautkan alis menatap gadis yang baru saja sah jadi istrinya pagi tadi.
"Ak--ku ... emh ... ak--ku lagi ... lagi mens, Om, eh, Mas, eh, Bang," jawab Kani kebingungan.
"Saya tau kamu bohong," kata Dekka dingin.
Kani langsung menggeleng frustasi. "Enggak, aku ... gak bohong."