Enchanted To Meet You - HARUKYU
nicemelodi4u
- MGA BUMASA 3,381
- Mga Boto 325
- Mga Parte 8
"Aku sudah bosan dengan yang kita jalani ini. Mungkin sebaik nya kita sudahi saja". Ucap wanita berambut ikal setelah menyeruput kopi di gelas nya.
Kyu mendadak diam setelah bercerita panjang lebar tentang libur nya ke Jepang bersama orangtua nya. Wajah ceria Kyu tertampar dengan kalimat "kita sudahi saja" itu. Apa boleh buat, ini bahkan sudah ke sekian kali nya pacar Kyu mengungkapkan itu. Tidak ada yang bisa Kyu lakukan lagi untuk mempertahankan hubungan ini. Kyu mengiyakan dan mereka benar-benar putus.
*
Setahun berlalu-
Kyu memulai hari nya dengan suasana baru. Perkuliahan semester kedua ini semakin padat jadwal dan mata kuliah nya pun bertambah banyak. Kyu tidak mengeluh justru ini yang ia butuhkan untuk melupakan seseorang yang ingin ia lupakan. Apa lagi sekarang, Kyu sudah ada part time job jadi semakin banyak kesibukan nya untuk mengisi hari nya.
Suatu hari di tempat part time job, di toko musik. Kyu sedang memainkan piano sambil menunggu pelanggan yang datang.
Hari itu hujan lebat.
Ting, ting bunyi lonceng dekat pintu menandakan ada orang yang masuk ke dalam toko.
Kyu masih menekan tut demi tut piano yang bernada indah. Hal itu membuat seseorang yang dari tadi berdiri di belakang Kyu terdiam dan kagum melihat nya.
Kyu selesai memainkan piano. Dia berbalik ke belakang masih posisi duduk. "Syuuung" ucap Kyu sambil memajukan bibir nya. Bernada. Seketika ia terhenti dan menatap sepasang mata biru berambut blonde, laki-laki jangkung bak model.
Mereka saling bertatapan satu sama lain. Laki-laki berambut blonde itu pun tak dapat mengalihkan pandangan nya karena manusia di hadapan nya terlalu imut untuk dilewatkan.
Satu detik.
Dua detik.
Tiga detik.
DUAAARRRRRRRR. Petir menyambar.
Kyu terkejut dan mengedipkan mata nya berkali-kali.
"Wah, Kyu terpesona melihat nya" - Batin Kyu.
*
Enchanted To Meet You
warning!
- Haruto dan Junkyu dianggap seumuran
- bxb
- HANYA FIKSI BELAKA
- Dewasa. Bagi yang gak suka baca, jangan baca. Tentram dunia