Hidup adalah serangkaian peristiwa yang disertai dengan serangkaian emosional. Bahagia, sedih, marah dan kecewa. Semua silih berganti menghampiri. Setelah semua yang aku lalui. Sejujurnya, aku mempunyai ketakutan. Bagaimana jikalau kali ini juga gagal. Bagaimana jikalau dia juga akan membuat aku kecewa. Bagaimana jikalau alam tidak memihak ku juga kali ini. Aku takut. Namun, aku tersadar. Jikalau aku tidak bangkit dan mencobanya, bagaimana aku bisa tahu hasilnya seperti apa. Mungkin memang sangat berat untuk bangkit. Mempunyai keberanian untuk mencobanya lagi. Merajut mimpi mimpi baru. Mempercayai orang kembali. Tapi aku yakin, Tuhan tidak akan pernah salah menempatkan hamba-Nya dalam suatu situasi. -Anna Tag me on Instagram @_itsamanah jika ingin men-share potongan cerita ini. Terimakasih sudah membaca cerita ini. Di angkat dari kisah nyata.

Bulan dan matahari adalah sepasang kekasih yang dipisahkan oleh takdir. Atha sudah lama jatuh cinta dengan analogi ini. Mereka tak bisa berjumpa, juga tak pernah bersama, namun kemudian Tuhan menciptakan gerhana untuk merayakan kebersamaan meski hanya sebentar. Hidupnya lebih pekat dari sekadar gelapnya malam tanpa dikelilingi bintang. Isinya hanya berkutat pada proyek-proyeknya sebagai manajer perencanaan di sebuah perusahaan properti. Atha tak berniat mencari cahaya atau berencana menemukan sosok layaknya matahari. Hingga sebuah gerhana terjadi di luar garis edarnya. Shafira Fakhira, makhluk berkepribadian antitesis itu menyusup dalam hidupnya tanpa permisi. Perempuan dengan segala lukanya masih nampak bercahaya meski hidup di ibu kota. Pertemuan itu membuat Atha menantikan gerhana-gerhana berikutnya. Lalu bagaimana jika gerhana itu tak pernah terjadi lagi? ___ Keseluruhan cerita terbit di aplikasi Karyakarsa. Informasi lebih lanjut kunjungi akun instagram @morfemima Copyright © 2022 by Ima Madani.

Highes Ranking : #1 dalam Science #1 dalam Indonesia Membaca #1 dalam Karakter #1 dalam Kepribadian #1 dalam Pengetahuan #1 dalam Non-Fiksi #1 dalam Ilmu #10 dalam Spiritual Cara mengenal kepribadian orang lain lebih dalam - Dan test psikologi - Dari berbagai sumber. Saya bukan psikolog.

Sakit dan mati memang nggak akan bisa lepas dari kehidupan manusia. Terkadang di tengah sebuah jalan cerita, mau nggak mau penulis kudu bikin seorang tokoh sakit, cacat, atau bahkan meninggal dunia. Tergantung pakai sebab apa, tentu bukan yang mengandalkan ilmu santet atau tongkat sihir Harry Potter sih. Gimana mungkin The Fault in Our Star bisa menyayat hati kalau si Hazel nggak kena kanker? Gimana Sherlock bisa keren tanpa memakai kaidah forensik? Gimana Maze Runner dan segala jenis infeksi mematikan bisa dipelajari tanpa ilmu mikrobiologi? Dan yang paling langganan adalah psikiatri, hampir pasti akan dipakai di cerita model apa pun. Jadi bagaimana? Tertarik untuk membuat pembaca lebih memercayai dan menghayati ceritamu? Please, come and join me! p.s. Harap tenang, saya akan bikin dengan bahasa sesimpel mungkin. Kalau masih ada pertanyaan, kolom komentar terbuka untuk kalian. Beberapa topik mungkin tidak terlalu berhubungan dengan trope cerita, tetapi semoga tetap menjadi manfaat untuk kehidupan sehari-hari. Selamat membaca :)

Aku adalah sosok perempuan malang yang masuk kedalam dunia kesedihan. Sejak kejadian itu, kejadian itu yang membuatku seperti ini sekarang. Seandainya waktu bisa diulang. Aku akan memperbaiki semuanya. Amegakariosit Trombositopenia purpura Ya, penyakit aneh itu yang menyerangku secara tiba- tiba. Aku belum sanggup menerimanya. Bahkan namanya saja, sangat jarang orang mendengarnya. Di angkat dari kisah nyata. Semoga dapat menginspirasi kalian semua. Aamiin...

Tak ku sangka. Aku akan seperti ini. Tak dapat ku pungkiri dunia ku hancur dalam sesaat. Genre : Spiritual-Teenfiction Ini hanya cerita fiktif belaka. Bila ada kesamaan nama atau cerita. Mungkin itu hanya kebetulan.

Untuk seseorang yang sedang tidak baik-baik saja, dan masih berusaha supaya bisa baik-baik saja lagi, kutuliskan buku ini untukmu.

Nafisya Kaila Akbar, lima belas tahun memendam perasaan pada sosok pria yang menjadi tetangganya, Jidan Ramdani. Namun pria itu hanya menganggapnya anak kecil yang tak pernah tumbuh dewasa. Beranjak dewasa, Nafisya tahu. Jidan menyukai kakaknya sendiri. Saat tengah patah hati karena hal tersebut, dia harus terikat dengan seorang laki-laki yang selama ini diseganinya. Alif Syaibani Alexis, dosen anfismannya di kampus. Laki-laki itu berkata; "Tetaplah menjadi seperti Aisyah meski sudah tak ada pria seperti Muhammad, belajarlah mencintai saya seperti Fatimah, meski saya tak sebaik Ali." ___ Genre: Romance Spritual Status: Selesai Penerbit: Coconutbooks Tahun Terbit: 2017 Copyright © 2017 by Ima Madani Instagram: @morfemima / @ima.madani Email: morfemima@gmail.com

Jika memang yakin Allah Maha Membolak-balikkan Hati, lantas mengapa masih mengemis cinta manusia? Hal itu yang membuat Alif enggan membahas perkara jodoh dan pasangan hidup. Semuanya buyar ketika hidupnya mulai dipengaruhi perempuan manis yang menjadi mahasiswanya. Lalu bagaimana ketika Allah membuat hatinya harus mengemis cinta seorang Nafisya Kaila Akbar? [Spiritual-⚠Romance Act] 📍Tag me @morfemima if you share quotes from this story. Copyright © 2019 by Ima Madani.

Satu shaf shalat di belakangnya adalah mimpi buruk. Kalimat itu sudah cukup bagi Shafira untuk menggambarkan bagaimana kehidupannnya setelah bertemu dengan seorang Athaya Khalil Adnan. [Spiritual-⚠Romance Act] Tag me on Instagram @ima.madani or @morfemima if you share something from this story. Copyright © 2020 by Madani.