2 garis merah 2 garis merah di tespack Gadis itu menatap tegang pada 2 garis merah yang terlihat di tespack Panik, gelisah, takut, sedih, semua rasa yang menakutkan bercampur baur dihari gadis itu. Semua rasa itu seharusnya tidak perlu ia rasakan jika 2 garis itu muncul dalam sebuah ikatan pernikahan. Tapi masalahnya 2 garis itu muncul diluar itu. Muncul karena sebuah kejadian yang benar-benar tidak disengaja. Bahkan muncul karena pria yang sama sekali tidak ia sukai. Tok tok tok Ketukan pintu membuat tespack ditangan gadis itu terlepas, jatuh masuk ke dalam kloset. Gadis itu menatap tegang pada pintu toilet. *** Story ini fiktif belaka 😂😂😂

Alasan Riana berlibur di bali adalah untuk menghabiskan waktu liburannya bersama putri semata wayangnya, tapi siapa sangka jika keputusan Riana untuk berlibur di bali malah membuatnya kembali bertemu seseorang dari masa lalu yang sama sekali tidak ingin ia temui lagi Alasan Riana tidak ingin bertemu dengan orang-orang di masa lalunya hanya satu Riana tidak ingin ada orang yang tau tentang siapa ayah kandung dari putri semata wayangnya *** Riana terpekik kaget saat tiba-tiba saja Langit membopong tubuhnya ala bride style "Langit! Apa-apaan kamu!" ujar Riana panik, berusaha melepaskan diri, tapi tangan Langit mencengkram tubuhnya begitu kuat "Mom, apa pria ini pacar mom?" tanya Radika heran melihat pria bule itu bersikap manis pada ibunya "No!" jawab Riana sontak bersamaan dengan jawaban yes dari Langit "Yes!" jawab Langit, Riana langsung menatap Langit tajam "Langit! Tolong lepaskan saya!" pinta Riana tegas, merasa sia-sia saja meronta melepaskan diri dari Langit, tenaga Langit yang sekarang 1000 x lebih kuat "Oke, asal kita bisa bicara" pinta Langit memaksa membuat Riana mendengus jengkel, tidak tau kenapa tuhan mempertemukannya kembali dengan salah satu teman dekat adiknya. Riana makin menyesali keputusannya untuk berlibur di bali "Oke" jawab Riana pasrah, membuat Langit tersenyum penuh kemenangan untuk 18 tahun ke atas ya 😁😁😁

Hope tak pernah tahu alasan mengapa hari itu James Franzel terus menatapnya. Ia tak mengenal James Franzel selain hanya mendengar dan melihat nama-namanya di majalah bisnis terkenal. Hope juga tak pernah tahu mengapa hari itu James Franzel datang ke rumahnya, membelikannya sebuah perhiasan, merayunya, hingga akhirnya ia tak punya alasan untuk menolak. Hope selalu kalah, James Franzel mendominasi, bahkan saat mereka menikah, satu persatu rahasia itu muncul.