Tersedia di KaryaKarsa DITAFEB ____ Gairah seorang pria yang bernama Edgar Blaxton tidak bisa di bendung lagi. Keinginan untuk membunuh begitu besar, hingga tak terhitung lagi sudah berapa banyak korban yang mati akibat ulahnya. Lalu bagaimana bisa jika membunuh merupakan awal terbukanya lembaran baru. Ketika dia bertemu gadis itu, gairah yang tadinya mengguncah mampu di runtuhkan saat timbulnya keinginan untuk memiliki yang begitu kuat. "You choose ... to stay alive or leave with death." ujar pria itu. It's not on option! Gadis yang dipanggil dengan nama Ara itu tau jika itu bukanlah pilihan melainkan pernyataan. Dan dirinya yakin setelah ini, hidupnya memang bukan miliknya lagi. Terbukti ketika dirinya telah merasakan bagaimana cepatnya waktu berputar. Entah dari mana mulanya, mati pun terasa sangat sulit untuk di lakukan. _________________ Start 16 Juli 2018 End 5 April 2020 (Warning 20+) Cerita ini mungkin akan membawa kalian merasakan ketegangan, kesedihan, kebahagiaan, kebencian dalam waktu bersamaan. Jadi....masih ragukah untuk membaca sampai tamat? °Spesial cover by @Aira Lyn° _________________ #160 in Romance - (6-11-2020) #166 in Love - (29/09/2020) #4 in Devil - (04/10/20)

Mature Content! 21+ Sequel Black Rose | Bisa dibaca terpisah [ Follow dulu sebelum membaca!] Scarlett baru menyadari ketika dia terbangun, ia telah menemukan sosok yang berbeda. Willem Govert bukanlah Willem yang tidur bersamanya. Diatas kapal pesiar, terbuai hasrat yang menggoda. Melainkan sosok yang secara tidak sengaja telah Scarlett bangunkan. Dia berbeda. Scarlett tidak mampu mengenalnya. Di cintai dua sosok yang berbeda dalam satu raga. Meleburkan diri bersama dalam jiwa yang sama. Sanggupkah Scarlett menghentikan semua ini atau malah terbuai permainan takdir? ________________________________ "Kau merasakannya kan?" Cengkraman tangan Scarlett makin menguat. Ia berada di ambang batas kesadaran. Merasakan panasnya permainan yang dilakukan seorang Willem Govert. "Willem.. please.. Atau kita akhiri sekarang juga." geram Scarlett. "Panggil namaku Will, Candy. Not Willem." "Persetan dengan namamu Will. Aku membutuhkannya sekarang," Scarlett mengerang kuat begitu Willem memberikan apa yang ia inginkan. "As you wish candy." _______________________ Writen by DITAFEB ©2020 Warning 21+