somebody ✔
Teruntuk siapapun yang merasa dirinya 'nobody' but you know, you are 'somebody'. Copyright 2018 by aywithu All Rights Reserved
Teruntuk siapapun yang merasa dirinya 'nobody' but you know, you are 'somebody'. Copyright 2018 by aywithu All Rights Reserved
"Kau mau datang? Maka, berikan aku dekapan hangat, sebab letih yang memenjara membuatku tidak lagi berdaya." #13 Peluk (24/03/20) copyright 2020 by Aksara-
Mereka yang memilih hidup di bawah realita kemanusiaan. Mereka yang memilih bertahan tanpa pernah tahu arti kebahagiaan. Biar kutunjukan padamu sebuah anomali, Anomali di negeri ini. ©auvanium | 2017
I hate July because if this were poetry I would run to my cat's cemetery. cover source: http://pin.it/5KKQIBF
Kumpulan ketakutan yang kutangguhkan. Koloni abu-abu yang pernah menjadi hitam pekat. Kisah panjang yang kurangkum setiap tahun pada oksigen yang kubutuhkan.
Tak pernah terbayang pada kepalaku bahwa surat ini akan sampai lalu cium bibirmu. · for our leader's bday
Bertahan demi Jimin atau berakhir terbujur kaku memeluk Jimin di kemudian hari? Si Penjawab.
he kissed her, hugged her, and loved her. all about her. but he never knew, he also needed C6H12O6. · Us series · Completed · A Min Yoongi fanfiction
Aku lirik matamu, dan dapati air matamu rontok mirip abu, sampai ubun-ubun teriak katakan hentikan penjajahan jiwa ini. Lalu rambutmu habis.
Alas kaki kita sudah aus, dan kaki-kaki kita telah rubuh. Tetapi, kita tahu bahwa berhenti di sini sama saja mati. +×+ "Tapi tanpa dirimu tak mungkin 'ku terus berlari tanpa kaki." Dari sebuah lagu yang saya dengar sebelum tutup mata saya beberapa minggu yang lalu, Berlari Tanpa Kaki oleh GAC.
[discontinued, but everything remains] Aku mendengar suara sambaran petir, tepat di belakangku. Aku tak dapat melihat apa-apa, dan ketika membuka mata aku tahu bahwa selama ini aku buta. 30-prompt writing challenge
Ini soal kamu yang menghidupkan kembali kalor. Juga, tentang kamu yang menghidupkan kembang api di tengah dinginnya musim. · Stigma
Lihat wajah kelabu mereka, yang tiap sekon timbun cuka lalu taburinya ke luka.
Kim Seokjin meninggalkan rumah. Hingga--oh astaga--hingga debu-debu itu jadi kerak dan sakiti nadi saya.
Dia selalu memuntahkan isi perutnya, hingga suatu hari tak ada lagi makanan untuk dimuntahkan.
"Seorang bapak taksi memberitahuku bahwa pada dasarnya semua perasaan manusia itu universal dan dapat diwakili oleh sebuah emoticon. Menurutmu, benarkah itu, Jimin?" "Tidak. Salah. Konsep yang salah."
a medicine for sorrow, an anti-depressant a bagasstories 2.0 || update every tuesday&saturday night
a state of perfect happiness, harmony and freedom an aditstories 2.0 || updates once a week