Kekacauan terjadi di mana-mana. Darah dan tubuh yang sudah tak lagi utuh seolah menjadi hiasan di sepanjang jalan. Jangankan tertawa, bernapas dengan normal saja sulit kami lakukan. Aku, Kak Ella, Kak Jani, dan Kak Soya pernah mengalami insiden seperti ini 10 tahun lalu. Sialnya, insiden itu kembali. Bahkan lebih mengerikan daripada sebelumnya. Dan bukan hanya makhluk kanibal rakus yang menjadi ancaman kami kali ini, melainkan juga manusia kejam yang mementingkan diri sendiri. Di kala asa sangat sulit kami genggam, kami masih berusaha bertahan. Namun, apakah perjuanganku, ketiga saudariku, dan teman-temanku akan membuahkan hasil baik? Ataukah semua ini hanya akan menjadi pengorbanan yang sia-sia?  ⚠️PERINGATAN⚠️ Cerita ini mengandung unsur kekerasan. Banyak ketegangan yang terkandung di dalamnya. Apabila cerita bergenre thriller, action, dan fantasi adalah favoritmu, maka cerita ini mungkin cocok untukmu. Since : Februari 2022

"Di mataku, dia adalah setitik cahaya hangat dengan harapan di ruang kelam." - Areezka Pradipa . Di tengah kekalutannya, Areezka Pradipa bertemu seorang gadis keras nan dingin - Ashley Astutiek - yang baginya adalah setitik cahaya hangat dengan harapan di ruang kelam. Hanya saja, setitik cahaya itu datang bersamaan dengan benaknya yang mulai dibebankan oleh penyakitnya - tumor otak yang dapat merenggut nyawanya kapan saja. Dan sanggupkah Areezka berjuang menggapai setitik cahaya sekaligus berjuang melawan sel - sel tumor yang bersarang di otaknya? . Since : Agustus 2021