Masih dengan kisah yang sama, dua sahabat kecil yang ingin berpisah dan ingin dipertemukan saat besar nanti. Awalnya, dia masih sabar menunggu. Menjadi cewek yang bukan sewajarnya untuk menghindari tatapan bengis para cowok, menyibukan dirinya dengan berbagai aktifitas, hanya untuk tidak menarik perhatian banyak cowok. Menurutnya ini hal wajar, lagi pula, dia akan tetap menunggu. Selagi dia masih seorang Cewek di SMA, dia masih yakin kalau orang yang dia tunggu akan datang ketika dia dewasa. Sampai suatu saat, banyak orang yang memiliki meyakinkannya kalau masa lalu sulit digapai. Saat itu juga, seorang Cowok dengan beraninya menyatakan cinta. Entah apa yang harus dia lakukan, percaya dengan banyak orang dan menerima cinta itu atau masih tetap menunggu hal bodoh yang tidak pasti. Sampai kebenarannya terungkap, dia tahu apa yang harus dia pilih. Sampai semuanya terungkap, dia tahu siapa yang benar-benar mencintainya. Dia tahu siapa orang yang benar-benar mirip masa lalunya.

[ON GOING] - UPDATE SETIAP SABTU Katanya, kalau balikan sama mantan itu ibarat baca buku yang sama. Endingnya sama. Bagi Dylan bukan. Dia ingin memperbaiki kesalahannya, kalau memang akan berakhir sama, setidaknya ceritanya berbeda. Dylan hanya tahu kalau mantan kekasihnya masih memiliki perasaan padanya. Kesempatan itu masih ada. **** Dylan - Pevita