[SEMI-HIATUS SEMENTARA KARENA KESIBUKAN PENULIS] - Draco Malfoy menerima surat misterius di manor, yang ternyata merupakan surat kenangan. Namun, isi kertas kenangan ini mengejutkan - ini menunjukkan dia akan menikah dengan seorang Darah Lumpur, sesuatu yang tidak boleh terjadi menurut keyakinannya. Saat dia sedang mencari cara untuk mencegah hal ini terjadi, seorang gadis tiba-tiba menculiknya dan membawanya pergi dari manor. Saat dia menggali masa depannya lebih dalam, dia menyadari bahwa kebenarannya jauh lebih kompleks daripada yang dia pikirkan sebelumnya. note: penulis baru saja melahirkan dan sedang sibuk mengurus bayi newborn. harap maklum jika cerita ini tidak rutin update, atau tidak memiliki jadwal update tertentu.

It's only one simple spell but why it's to hard to say? ~ ••• "Bagaimana hasil NEWT-mu?" tanya Hermione. "Semua memuaskan kecuali Mantra, aku gagal," jawab Malfoy. "Ada apa?" "Aku tidak bisa mengucapkan satu mantra sederhana, satu mantra yang seharusnya bisa aku ucapkan dengan mudah," katanya kecewa. "Mantra seperti apa?" Hermione tidak percaya. "Sudah aku bilang aku tidak bisa..." *** *Edited* Disclaimer: I don't own any characters. The characters are belong to the superfantastic author named JK Rowling. Thanks to @spharse for awsome cover

"Sebelum kita berpisah, bisakah aku meminta satu permintaan padamu?" "Apa?" "Berpura-puralah, Draco. Berpura-puralah mencintaiku selama tujuh hari saja." Cover : by Pinterest #1 TomFelton - 230322 #2 Hermionegranger - 230322 #1 Astoriagreengrass - 230322 #10 Dramione - 270322

Hermione tidak ingat sejak kapan ia merasa peduli dan tidak bisa mengalihkan perhatiannya dari Draco Malfoy, mantan Pelahap Maut yang kembali ke Hogwarts di tahun ke-7 A/N: Cast dan cerita asli milik J.K. Rowling. Setting setelah perang terinspirasi dari beberapa fanfiction dramione lainnya. Setting sebelum perang mengambil 90% dari film, meski ada yang aku ubah untuk kepentingan cerita. Hanya ingin menulis cerita versiku sendiri.

Cassieopeia Jean Malfoy dengan segala kejahilan, keingintahuan, keberanian dan kenekatan akhirnya harus terdampar di waktu yang tidak ia ketahui! "Mother, Father, aku dimana??" - Cassie (Dramione Fanfiction ft. Cassie) A/N: Terinspirasi dari fanfiction dramione lainnya. Hanya ingin menulis cerita versiku sendiri. Cast dan cerita bukan murni milikku, tapi tulisan ini milikku.

[ONGOING] Na Jaemin terlibat kontrak pernikahan dengan manusia pemilik darah keabadian, dan baru menyadari bahwa ia benar-benar mencintai sang istri setelah akan mengakhiri hubungan mereka. Semua kembali seperti semula tanpa adanya Jeon Heejin di Kastel Neomertanz, di Sekolah Neoskholeᅳyang memulai semester baruᅳmaupun di tempat lainnya. Neogara menjadi damai dan tenang seperti biasa. Sementara kejadian menghebohkan di dunianya manusia, telah mengacaukan Seoul. Penyerangan yang dilakukan para vampir berlangsung singkat, tetapi menewaskan puluhan warga. Nyawa Heejin dan ayahnya ikut terancam. Rupanya kebangkitan vampir jahat bernama Van Dracula telah memicu kekacauan. Jaemin sebagai pangeran negeri vampir, merasa bertanggungjawab atas keselamatan rakyatnya. Pun istrinya, Heejin, yang sedang dalam bahaya. Karena itulah Jaemin dan Heejin melanjutkan kontrak pernikahan mereka sesuai dengan perjanjian yang mengatakan, kontrak berakhir saat berhasil mengalahkan Van Dracula. || COMING SOON || Mozaik 1, Senin, 01/08/2022 ©ALESTA CHO

Kadang aku benci melihat kamu yang terlalu baik...

"Aku sudah memberikanmu kesempatan kedua untuk memperbaiki semuanya, mulai kehidupan baru tanpa ada lagi luka. Jangan sia-siakan kesempatan ini, jika kau sia-siakan maka, jangan harap kamu ingin kembali lagi"-Heejin "Maaf kalo emang aku berbuat salah padamu, berikan aku kesempatan untuk memperbaiki semuanya. Aku ingin memulainya bersamamu"-Jaemin Kisah dua insan yang mengalami tragedi, mengubah takdir mereka berdua. Dengan dipertemukan kembali untuk menebus semua kesalahannya.

Ketika kamu datang menghapus lukaku, dan aku yang kembali berani jatuh cinta. Dan kita bersatu menjadi sebuah kebahagiaan yang kita ciptakan. Hanya saja, aku lupa minta sama tuhan kebahagiaan yang tercipta selamanya.