Di usia yang nyaris kepala tiga, Terra masih tidak mengerti tujuan hidupnya apa. Selama lima tahun terakhir, dia merasa tidak ada yang berubah, waktu berhenti berputar dan tahu-tahu dia sudah dua puluh delapan tahun. Rasanya baru kemarin dia masuk kerja di perusahaan yang sekarang, tiba-tiba dia sudah mendapatkan gift box lima tahun pengabdiannya pada perusahaan. Sahabat baiknya yang dari bayi bersama dengannya sebentar lagi juga akan menikahi pujaan hatinya. Artinya hanya Terra saja yang akan sendirian setelah ini. Membayangkan itu saja sudah membuat Terra setengah gila dengan otak yang hampir cidera. Sedang adem-ademnya, kantor digemparkan dengan isu korupsi dan perselingkuhan atasannya sendiri, membuat Terra berada di posisi yang serba salah. Pekerjaan Terra yang tadinya damai-damai saja jadi seperti angin puting beliung karena munculnya sang atasan baru yang mengerikan. Kalau tidak ingat dosa, rasanya dia ingin berhenti hidup saja. Satu-satunya yang membuat Terra bertahan hidup adalah karena dia tidak mau mati konyol dan bingung ketika ditanya apa saja yang sudah dia lakukan di dunia nanti. Paling tidak harus ada yang dibanggakan dari dirinya kan.

[Completed] Seorang CEO muda, tampan, kaya raya, pewaris dari perusahaan Aland Corp. Semua wanita sangat menginginkan posisi menjadi istri dari seorang Neandra Alanda, namun sifat pria itu sangatlah dingin, menutup hatinya begitu rapat dengan semua wanita yang mendekatinya. Namun hidupnya berubah setelah kejadian malam itu. ~~~~~ "Gugurkan kandungan itu!" "Tenang saja, aku tidak ingin benih sialan ini tumbuh di rahimku!" ~~~ Penasaran? dibaca kuy sequel dari cerita Nearlend 🔹Mohon maaf, jika ada penulisan kata tidak sesuai PUEBI. Masih belajar nulis, jadi maklum kalo ceritanya gk perfect. Start : 1/5/ 20 Finish : 20/3/21

"Menikah dengan saya, atau kamu tidak akan pernah bertemu dengan anak kita lagi," desis Pandu tegas dan mengintimidasi. Bintang menatap Pandu dengan mata berkilat penuh amarah. "Dia anak saya, bukan anak Bapak! Bapak tidak berhak mengambilnya dari saya!" "Anda sudah merenggut masa depan saya, dan sekarang Anda ingin mengambil anak saya juga? Apa Anda masih belum puas menghancurkan hidup saya? Apa penderitaan saya selama ini masih belum cukup, hah?! Dimana hati nurani Anda?! Saya hanya ingin hidup tenang bersama anak saya. Tapi kenapa Anda selalu mengganggu hidup saya? Kenapa?!" Bintang meluapkan seluruh isi hatinya dengan perasaan yang bercampur aduk. Ia begitu emosional saat mengingat kembali masa-masa sulitnya setelah menjadi korban pemerkosaan oleh dosennya sendiri. Start : 29 - 08 - 2021. RANK #1 generalfiction (09/10/2021). RANK #1 sweet (01/03/2022). RANK #1 indonesiamembaca (15/03/2022).

⚠SEBAGIAN BESAR PART SUDAH DIHAPUS⚠ Sabta hanya tahu perempuan inilah yang menghancurkan semua rencana masa depannya. Menggagalkan pernikahannya dengan Rachel- yang mana membuatnya kehilangan posisi penting di kantor. Dia bersumpah pernikahan ini akan jadi neraka untuk Dayu. Dia tidak akan melewati satu tahunpun bersamanya. Dia bersumpah! Kesamaan nama tokoh, kejadian, tempat dan isi cerita adalah ketidaksengajaan. There's nothing new under the sun. Cerita ini hanya FIKSI. FIKSI. All the exceptional medias are taken from tumblr. Highest credit to all of them. Check mine and go follow 'em.

Jenna Safarina Sejak ia lahir sampai tumbuh menjadi gadis dewasa, Jenna Safarina hanya tau ia adalah anak dari adik bibinya yang selama ini sudah membesarkanya. Hidupnya yang penuh dengan gunjingan para tetangga yang selalu mempertanyakan anak siapa dirinya, membuat Jenna tumbuh menjadi gadis acuh dan jarang bersosialisasi. Altara Naufal Aldiaz Tak mau lagi merasakan sakit hati karena dikhianati, Altara memutuskan untuk tidak lagi mencintai. Tapi ia juga merasakan kesepian di relung hatinya. Akibat mengikuti saran sahabatnya, Altara kira hidupnya tidak akan kesepian lagi bahkan sekaligus membuat bungkam ocehan ibunya. Tapi rencana yang awalnya berjalan lancar itu menjadi kacau balau dan membuatnya bimbang akan keputusanya untuk tak mencintai lagi?

Follow authornya dulu, biar enak Melya Vaery, gadis berumur 23 tahun itu harus merasakan kebingungan dan kesakitan diwaktu yang bersamaan karena kedatangan seorang pria yang menyeretnya paksa. Melya yang tak tahu apa-apa hanya bisa menggelng tak berdaya dengan semua yang pria itu perbuat padanya. Apakah kisah Melya akan indah? Yagatau lah! MAKANYA BACA TONG! Dan semau ini berawal dari kata "Dendam". Satu kata yang membuat rasa kemanusiaan seseorang menghilang dari dalam dirinya [MAU PLAGIAT? JANGAN DONG! KALAU TETAP MAU PLAGIAT, HATI-HATI NANTI TIBA-TIBA GINJALNYA TINGGAL SATU KAN BERABE] 🏅1 in #gadis 11/09/2020 🏅1 in #iblis 11/09/2020 🎖️1 in #menyakitkan 16/08/2020 🎖️1 in #memories 26/08/2020 🎖️5 in #penderitaan 17/08/2020 🎖️3 in #iblis 27/08/2020

Bulan sosok yang terlahir dengan sejuta kasih sayang, namun pada ahkirnya ia kehilangan sejuta kasih sayang tersebut. Takdir mempermainkan dirinya dengan baik, menyisakan kesedihan di dalam kehidupannya. Menyisakan goresan-goresan yang tidak ia ketahui kapan goresan tersebut akan menghilang, hingga ahkirnya membawa pemeran lain ke dalam kisahnya. Seorang pria yang terlihat dingin_Max. Keduanya hidup dalam permainan takdir yang sama, membawa keduanya kedalam hubungan yang sangat sulit untuk dipahami. Mengharuskan keduanya menjalani takdir agar mendapatkan ahkir dalam cerita keduanya, namun siapa sangka jika takdir akan kembali mempermainkan keduanya dengan tamparan yang lebih kuat lagi. Membuat semuanya kembali terluka dengan alasan yang sama. Takdir kembali berulah,,, "Mama menjebak aku?" Tanya Bulan dengan raut wajah yang tidak bisa di katakan lembut, raut wajahnya penuh dengan marah. "Sayang dengarkan Mama, Mama akan menjelaskan semuanya." Bujuk wanita paru baya_Vivi yang mencoba memegang tangan menantunya. "Jangan sentuh aku." Teriak Bulan sambil menangkis tangan mertuanya. "Jaga tingkah kamu. Dia Mamaku!" Teriakan pria itu begitu lantang dan hanya di tanggapi senyum kecewa oleh Bulan. "Kamu sama saja Max, aku sangat membenci kalian." Ucap Bulan dengan mata yang memancarkan masih memancarkan kekecewaan, tapi percayalah rasa kecewa yang ia rasakan kini lebih besar dari dari pada rasa amarahnya. . . . . Bulan & Max Selesai Revisi Jumat 13 November 2020