Yeehaw
3 stories
Angkara Karma by GoebbelSkelly
GoebbelSkelly
  • WpView
    Reads 306
  • WpVote
    Votes 79
  • WpPart
    Parts 16
"Bila kau terus memikirkan siapa penerus tahta kita, maka perangilah adik kesayanganmu itu. Mengapa kau selalu berpikir rumit kalau menyangkut masalah Jahingir?" Kalimat itu adalah gambaran dari Angkara Karma. Kisah tentang dua orang Raja yang terlahir dari rahim yang sama namun memiliki nasib yang berbeda. Semua konfliknya sangat pekik. Semua yang membacanya akan dibawa rasa nelangsa. Akankah ada titik temu bagi dua kakak-beradik yang keduanya berstatus sebagai Raja? Keduanya memiliki tanah, keduanya memiliki kekuasaan, keduanya memiliki istri, namun keduanya memiliki dendam, amarah, dan rasa cinta yang hanya mereka berdua pahami.
MANUSIA-MANUSIA MUNAFIK by MuhammadRafiz
MuhammadRafiz
  • WpView
    Reads 1,460
  • WpVote
    Votes 49
  • WpPart
    Parts 11
Ketika manusia dikendalikan oleh pemikiran inkoheren dan memaksa diri untuk membenarkan secara logika tanpa teori, maka manusia hanya akan menjadi boneka tali yang dikendalikan oleh pemikirannya sendiri. Di kisah Manusia-manusia Munafik, kebusukan manusia lebih jelas tercium dibandingkan bau bangkai, karena di kisah Manusia-manusia Munafik, manusia lebih memilih memanipulasi kenyataan daripada menyalahkan logikanya untuk mendengarkan orang lain.
KASHMIR by ViPril_Aprilia
ViPril_Aprilia
  • WpView
    Reads 447,254
  • WpVote
    Votes 27,391
  • WpPart
    Parts 123
Menjadi pengantin dari kerajaan yang wilayahnya telah ditaklukkan bukanlah keinginanku. Lantas bagaimana jika kerajaan yang aku masuki ini belum memiliki pewaris untuk mengisi kekosongan tahta selanjutnya? "Yang mulia, jika ratu pertama tak memiliki pewaris bagaimana mencobanya pada ratu kedua?" tawar seorang perdana menteri yang usianya bahkan sudah seperti tuanya bangunan istana. Raja yang mendengar itu langsung bangkit dan menarik pedangnya. "Berani sekali kau merendahkan ratuku hanya demi pewaris," tekan sang raja pada menteri itu, jangan lupakan sebilah pedang yang ia tempelkan dilehernya. "Ampun yang mulia," ucap perdana menteri itu dengan gemetar. "Bagaimana pewaris bisa lahir di rahim wanita yang berbeda kepercayaan dengan kita," jawab sang raja sambil mentap tajam ke bilik wanita.