"Ekhem" suara itu sangat tidak asing baginya langsung saja itu menoleh kebelakang dan ia menemukan sosok yang sangat yang ia rindukan, dengan reflek ia memeluk sosok tersebut dengan sangat erat. "Maaf... Aku pindah enggak ngabarin kamu dulu." Suaranya agak serak, bahunya sedikit bergetar, karena ia menahan agar air matanya tidak jatuh. "Iya.. Don't worry and don't cry, aku nggak suka yah air mata itu jatuh karena aku." suara yang halus dan sedikit serak itu terdengar jelas di telingganya. Sang cewek langsung melepas pelukannya itu. "Beneran yah??" dengan sedikit manja "Yes baby" tangannya terulur untuk menghapus sisa air mata wanitanya itu. UDAH YAH SEGINI AJA KALAU MAU KELANJUTANNYA BACA LANGSUNG OKE. OH IYA JANGAN LUPA VOTE!!! Dan comment sebanyak banyaknya.