dewitrisetiyorini27
Mereka telah jatuh pada teduhnya tatap masing-masing. Menyalurkan lara pada setiap dekap, mengubah air mata menjadi tawa bahagia.
Tapi takdir tak begitu saja membiarkan setiap tawa melebur dan abadi dalam wajah mereka, selalu ada bagian menyakitkan yang ingin sekali mereka singkirkan dari kehidupan.
Ini kisah mereka yang mencoba berjuang dalam keegoisan semesta.
Namun apakah selamanya mereka akan bergandeng tangan?
Ataukah ada saatnya bagi mereka untuk saling melepas dan mengikhlaskan, ketika mereka tahu bahwa mereka akan terpisah karena sebuah takdir?
Biarkan waktu yang menjawab semuanya. Biarkan saja semuanya mengalir dengan apa yang diinginkan sang waktu.