2 stories
Espellismo by swociproject_
swociproject_
  • WpView
    Reads 408
  • WpVote
    Votes 104
  • WpPart
    Parts 28
"Aaa!!" teriak Clarista. "Berisik, woy!" Balas Mayara tak kalah teriak. "May, tau nggak? Kal-" "Nggak!" potong Mayara. "Ih ... dengerin dulu," rengek Clarista, "tadi, gue liat beritahu! Kalau oppa gue bakal datang ke Amerika!" jelas Clarista. Brak!!! "Serius, lo?!" tanya Mayara memastikan. "Serius. Bag .... Eh, May kenapa?" tanya Clarista khawatir, pasalnya wajah Mayara terlihat pucat. "RISTA!" teriak Mayara seketika mengagetkan Clarista. Sontak Clarista mundur perlahan karena terkejut, namun pergerakannya terhenti karena Maya menggenggam tangan Clarista. Ia yang diperlakukan seperti itu mendadak ngeri, pasalnya tidak biasanya Maya bertingkah seperti ini. "Ke-kenapa?" tanya Clarista ragu. Maya pun melepaskan genggaman tangannya. "Suami gue bakal pergi ke Korea!" jawab Mayar sontak membuat Clarista terkejut. "What?!"
DANDELION by ttttaaata
ttttaaata
  • WpView
    Reads 8,106
  • WpVote
    Votes 3,717
  • WpPart
    Parts 38
Kisah yang rumit, ditambah lagi kehadiran sesosok orang dari masa lalu yang siap menembakkan busur panah pada waktu yang ia mau. Semua kemustahilan yang menjadi nyata pada saat yang bersamaan. "Sejauh apapun lo pergi dan sekeras apapun lo nolak gue, gue gak akan pernah berhenti untuk ngejar lo sampai lo jadi milik gue!" Seorang gadis terus berteriak ke arah lelaki tampan yang tak pernah mempedulikan dirinya. Ariel membalikan badannya menghadap Shila. "Terus? Gue harus peduli gitu?" Ariel tersenyum miring. "Jangan MIMPI lo, sampai kapan pun gue juga gak akan melakukan itu." "Gue juga gak peduli atas penolakan lo, gue akan buat mimpi itu menjadi nyata," ucap Shila yang keras kepala. Akan kah mimpi itu menjadi sebuah kenyataan? Atau hanya akan menjadi mimpi indah yang disimpan dalam memori kenangan?