JANGAN LUPA PENCET TOMBOL BINTANG DI POJOK KIRI BAWAH , JANGN LUPA BERI COMENT, VOTE++, BIAR AUTHOR SEMANGAT NULIS "Uhhh achhhh fasterrrr uhhhh achhh cukup sayang kau hebatt ahhhhh" -Difa- "Ini sangat nikmat baby" -Dafa- "Achhh sayang terus fasterrrrhhh achhhhhh" - Difa- Berawal dari kisah dua sejoli yang memiliki latar belakang sosok manusia yang sulit ditaklukkan yang sama-sama dari keluarga berada,, akhirnya kisah lajang mereka berdua harus berakhir dengan sebuah perjodohan yang justru membawa mereka menjadi sepasang kekasih yang saling melengkapi satu sama lain. Dan tentunya perjodohan tersebut tak lepas dari hal-hal berbau mesum:) . . . . 🍒🍒 Yuk kalo mau tahu kelanjutannya,, baca aja ceritanya. Dan hati-hati banyak mengandung unsur 18+ Menjalin hubungan tanpa adanya kata nafsu tak akan pernah bertahan lama apalagi hubungan ini bukan sekedar pacaran atau tunangan melainkan telah sah menjadi suami istri . Jadi siapkan mentalmu jika ingin membaca cerita ini, muka boleh polos tapi dua jari harus lolos!!!! . .

"Saya hamil anaknya Arka tante." Ucap Aletta pada Ibunda Arka. Degh.. ~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~¤~ Kehidupan yang begitu pelik dialami oleh Aletta sejak kecil. Itulah yang membuatnya tumbuh menjadi seorang perempuan yang tidak bisa diatur. Aletta tidak mau mendengar siapapun. Tapi sejak adanya Arka dihidupnya, semua menjadi berubah. Hidup Aletta jauh berbeda. Aletta telah jatuh hati pada sesosok lelaki tampan nan sholeh yang bernama Arka itu. Namun sayang seribu sayang, Arka tidak begitu. Tapi Aletta tidak menyerah begitu saja. Dia terbiasa mendapatkan apa yang dia mau. Dan Arka juga harus dia dapatkan apapun dan bagaimanapun caranya. Apakah yang akan dilakukan oleh Aletta? Langsung aja cek yah....

"apa? Menikah?" "kamu sudah gila?" teriak Denis frustasi "kamu kira aku juga mau menikah dengan mu? Ha?" "lebih baik aku benar-benar gila" balas sekar membara # Menerima mu kembali adalah aib bagi ku. Tapi melepas mu, seperti melepas separuh jiwaku. Aku akan menerima mu, tak peduli siapa engkau di masa lalu mu. Semoga engkau mau menerima ku pula.