Hari pertama menjadi mentor Masa Orientasi Siswa Karissa malah menyakiti hati seorang siswa dengan perkataan yang keluar dari mulutnya tanpa sengaja. Rasa bersalahnya pada Gavriil--seorang penyandang tuna wicara--membuatnya berusaha mendapatkan maaf dari Gavriil. Perjuangan mendapatkan maaf itulah yang menghantarkan m...
"Aku akan mengalami kematian mental sebelum kematian fisik. Aku akan melupakan segalanya segera. Nantinya, aku tidak akan tahu apa alasanmu untuk selalu bersamaku, mengapa kau masih bertahan disisi ku. Kau tahu? kau akan pergi dari pikiranku, Harry! Dan begitu juga aku. Kau mengerti? Seperti halnya ingatanku akan meng...
[Attention : Cerita ini dibuat saat saya belum paham soal bahasa kepenulisan, maka dari itu banyak kata-kata atau bahkan tidak sesuai EYD, untuk mengedit ulang adalah sebuah kemalasan saya :v] [COMPLETE] #60 in Teenfiction [6 Februari 2017] "Senyum Dong, Gak Baik Tau Kalau Gak Mensyukuri Nikmat Tuhan," -Venus "Ck, Nta...
❗[FOLLOW TERLEBIH DAHULU KARENA BEBERAPA PART DI PRIVATE]❗ Bertemu dengan cowo aneh sekaligus bikin kesal, penampilannya dingin dan cuek, apa yang kalian lakuin? Ia adalah cowo yang bisa di bilang cuek dengan keadaan, ia tidak peduli dengan apa yang ia lihat dan apa yang ia hadapi, penampilan yang cool membuat fansnya...
[SUDAH TERBIT. TERSEDIA DI SELURUH GRAMEDIA INDONESIA!] Kisah Nadira Amanda yang HAMIL diusianya yang bisa dibilang muda, 17 tahun. Nadira hamil oleh pacar kakaknya; Ramzan Adiatama. Kesalahan satu malam disaat Ramzan mabuk. Mengharuskan mereka menikah. Dengan paksaan Alisia Renata-kakak Nadira. Pernikahan ini dibuat...
"Lo juga bakal tetap jadi pacar gue. Mau lo tolak atau nerimapun lo bakal tetap jadi pacar gue." "Yang udah jadi milik gue, gak bakal pernah gue lepasin." ---------- (-) Sudah tamat dan akan segera direvisi. (-) #403 in Fiksi Remaja, 17 Juli 2018. (-) Dimulai pada tahun 2017 oleh Sherlinds.
Vote dan comment sangat membantu 🙏 Adam: "Aku mencintaimu, Fa. Jangan pergi kemana-mana. Tunggu aku pulang, dan kamu harus siap-siap untuk segala hal nanti!" Afa: "Aku juga mencintaimu, Dam. Kamu yg selalu pergi kemana-mana. Tapi siap-siap untuk apa?" Adam hanya tersenyum Adam: "nanti juga kamu tau" dia mengelus ra...