"Ini gue yang pernah ditinggalin elu selama 3 tahun" [~Baca FriendZone terlebih dahulu~] ?bangchin areaa.. Nonbaku?+kasar?

Karya ; sketxsa ──────────────◤◢───────────────── ❛❛ Konon, kata penduduk desa disini. Jika ada seorang pemuda yang keliaran disekitar laut ini pada malam hari... Akan terdengar sebuah nyanyian merdu seorang wanita.❜❜ ────────────────────────────────── B O O K 2 ─ ▪ Kim Taehyung ▪ Jung Yerin ▪ Jeon Jungkook [Tamat]

Genre : Romance and Teen Fiction Sinopsis : mengisahkan keadaan anak-anak remaja SMA. Kisah cinta seorang Kim Taehyung dan Jung Yerin di masa SMA. Cast : - Kim Taehyung - Jung Yerin

[Drama/Romance] [Taerin ft Bangchin] Sebuah pernikahan tanpa cinta. Sebuah kebersamaan tanpa moment Dan mereka berdua terus berpura-pura bahagia. "Bisa kita akhiri semuanya sekarang?" High Rank #2 Eunkook #3 Eunha Start: 21/05/2019 End: 31/01/2021 ©ꜱᴇᴀɴᴀ

Project keenam dari keluarga BFsquad_ di bulan April. Main Cast: • Kim Taehyung (V BTS) • Jung Yerin (Yerin Gfriend) Tema: Kebohongan Genre: Action Length: Twoshoot

04 April 2020 - 22 Juli 2021. Kehidupan mewah layaknya dongeng memang menyenangkan, namun apakah kau kuat menjalaninya? Ketika seekor bebek kampung yang menjadi angsa dan diberi ujian dari para saudara tirinya yang tidak menginginkannya. ⚠warning⚠ Terdapat kata-kata kasar didalam cerita ini dan pastinya akan dibumbui oleh adegan romance dari setiap castnya. 🎖#2 Kookrin 🎖#1 Kookrin 🎖#1 Jyr 🎖#1 Jyr 🎖#2 Buddy

Cerita Yerin yang selalu di ganggu oleh Taehyung semasa sekolah dan Eunwoo yang selalu membantu Yerin saat di ganggu oleh taehyung. . . . Tapi bagaimana akhirnya, apakah yerin akan jatuh cinta dengan Eunwoo karna kebaikannya pada dirinya atau sebaliknya Taehyung yang selalu menggangunya, akan sadar dan luluh akan kebaikan Yerin. . . . Kita tidak tahu... Start: 2019 - 2020

"Gimana perasaan lu, saat lu tau kalo lu itu cuma bahan taruhan doang?" [SELESAI]

Tak seorang pun mampu merangkai bayangan bagaimana akhir kisah ini akan terwujud. Saat fondasi kepercayaan mulai retak tanpa suara, saat keutuhan rasa sayang hancur berkeping-keping, saat genggaman rasa memiliki luruh menjadi debu. Yang tersisa hanyalah bisikan kata maaf, terasa hampa dan terucap tanpa henti. Semua yang telah terjadi adalah luka yang terukir dan takkan bisa dihapus; ia hanya bisa ditambal, diperjuangkan demi kata 'lebih baik'. Lalu, di tengah puing-puing yang tersisa ini, akankah kata maaf yang berulang itu masih pantas mendapatkan tempat untuk diterima?