AidaRosmadi
- Reads 36,703
- Votes 145
- Parts 4
Pang! Satu tamparan hinggap pada pipi putih lelaki itu. Dia tergamam.
" Keluar lah! Ni kawasan perempuan! "
" Sorry, saya tak tahu.. " Tangannya masih memegang pipi, menahan pedih.
Mata bertentang mata, perempuan tersebut menjeling tajam lalu beredar.
' Ah! Perasaan apa pulak ni?! ' gumam hati perempuan itu.
Usikan demi usikan disengajakan, satu perasaan yang diusir menjengah untuk kesekian kalinya.
Mampukah perasaan itu diusir lagi? Sejauh mana usikan dan kata-kata yang mampu membuat jantung berdegup pantas akan bertahan?