(The End) *Hurt Aroma petrichor yang bersatu di antara air hujan dan tanah membuat siapa pun yang menghirupnya seakan melayang. Dia Hinata, jatuh cinta pada tatapan manik safir seindah samudra. Senyuman indah yang terlukis di wajahnya mengantarkan Hinata pada gemuruh yang dirasakan di dada. Sebuah awal pertemuan manis...
Hari ini adalah rapat online pertama mereka semua. Konohamaru yang tidak bisa tidur semalaman terpaksa bangun pukul enam pagi untuk menghadiri rapat ini. Namun, apa jadinya kalau rapat ini dihancurkan oleh anak-anak yang tiba-tiba ikut serta dalam rapat?
Salah satu bentuk cinta adalah melepaskan, sebuah kalimat konyol yang tak pernah Hinata percayai selama dua puluh satu tahun hidupnya. Namun, dia bertemu dengan laki-laki yang mengajarkannya banyak bentuk cinta, salah satunya adalah merelakan laki-laki itu bahagia, Tentu tanpa dirinya.
Hinata berharap semua ini adalah mimpi, ia ingin segera terjaga, namun semua hal yang ia alami adalah kenyataan... Ia sedang mengandung, ya... Ia sedang mengandung benih dari pria yang paling ia cintai Namun ia dicampakkan, pria itu sama sekali tak mencintainya, ia hanya menjadi pion untuk balas dendam sang pria kepad...
TAHAP REVISI (The End) *Hurt Dia hadir dan kemudian pergi. Andai aku bisa mengulang kembali, andai aku bisa menjadi seseorang yang penting untuknya lagi. Semuanya hanya jika, jika aku tak pernah melukai hati dan cintanya. "Boruto, dia anakku kan?" "Kau bukan ayahnya!" Teriak Hinata -Naruto Namikaze-
[NaruHina Fanfic] Namanya Hinata Hyuuga, putri dari Klan bangsawan Jepang. Model terkenal Cantik Pintar Sexy Dengan segala yang terlihat bagai kesempurnaan itu, siapa yang sangka kalau cintanya tak berbalas. Cintanya yang hanya untuk seorang Naruto Namikaze. Lalu bagaimana bila seorang pria muncul dan membuat Hinata b...
:[Naruto and Hinata Fanfiction] :[Naruto Belong Masashi Kishimoto] :[Genre: Drama, Romance, Slice of Life] :[Warning Adult Area 15+] Mungkin Hinata terlalu bodoh karena terus menyetujui permintaan Naruto. Bahkan ketika pemimpin Uzumaki Corporate tersebut meminta ia untuk terus berada disampingnya sekalipun pria itu su...
Obsesi: n. psi gangguan jiwa berupa pikiran yg selalu menggoda seseorang dan SANGAT SUKAR dihilangkan. Tampak luar, Hinata hanyalah bocah SMA yang terbiasa berkutat dengan diktat akademis. Namun jika bergaul dengannya lima belas menit saja, sirnalah semua sikap innocent dan baik-baiknya. Dia gadis gila. Adalah Uzumaki...
Kamu bukan yang pertama, tapi satu-satunya. Kamu pelengkapku untuk menjadi Naruhina.
Seharusnya bulan ini menjadi bulan yang membahagiakan bagiku, tinggal sedikit lagi ia akan memiliki Hinata seutuhnya. Begitulah seharusnya, tapi, hari itu aku menyesali semua perbuatanku. Gomen, Hinata. //Gomen, Naruto-kun//HINATAAAAA!!!//Bisakah minggu depan Naruto-kun hadir?//Mengapa Hinata?//Special for #NHTD8-2017...
Manusia hanya melihat sesuatu dari satu sudut pandang. Melihat dirimu dari seberapa besar kau dapat diperdaya. Jika kau bisa dimanfaatkan maka mereka akan bersikap baik, menjadikamu teman yang dapat mereka gunakan sesuka hati seperti boneka. Namun, jika kau sudah tidak berguna, kau akan dijadikan bola yang diumpankan...
(The End) *Semi Hurt Hinata hadir menambah satu garis diantara sebuah segitiga. Entah siapa yang memulai, dia menjadi jalan keluar untuk Naruto terbebas dari kekangan keluarga. Tak diperbolehkan melibatkan perasaan, Hinata masuk diantara cinta segitiga yang rumit. "Dia pacarku!" "Banarkan, Hinata?"
Kepribadian manusia bisa dipahami scr utuh jika kita mengetahui latar belakangnya secara utuh pula. Hinata salah satu yg mempercayai itu. Makanya ia tdk peduli ketika semua menganggap Naruto kekacauan. Tp masihkah ia memacari sahabat kakaknya, ketika tahu bahwa Naruto lebih dari sekadar kacau? Masihkah cinta menyelama...
Bulan madu panjang yang indah itu, berubah menjadi tragedi hanya dalam hitungan menit. Tak pernah terbayangkan dalam mimpi terburuknya sekalipun, tragedi menyedihkan ini terjadi dan merenggut satu-satunya sumber kebahagiaan yang ia miliki.
SEKUEL BEHIND Penyakit itu telah merenggut kebahagiaan keluarga kecil kami yang nyaris sempurna. Sekarang Naruto percaya bahwa Tuhan memang adil, tak ada kehidupan yang benar-benar sempurna. Terkadang Hinata berharap, ini semua hanya mimpi. Bahwa semua kesakitan yang ia rasakan saat ini hanya ilusi belaka. Namun, se...
"Tolong batalkan pernikahan kita." Pinta pria itu tanpa memikirkan perasaanku. Apakah dia sadar bahwa harga diriku benar-benar terluka mendengar hal itu? Aku merasa perjuanganku selama dua tahun ini tak ayal dan tak bukan hanyalah sebagai batu loncatannya semata. Kata mereka, Hinata itu hanyalah gadis polos─bodoh sih...