scasyyy's Reading List
6 stories
MARIPOSA 2 by Luluk_HF
Luluk_HF
  • WpView
    Reads 24,494,913
  • WpVote
    Votes 1,866,596
  • WpPart
    Parts 68
Mariposa kini selalu bersamanya. Mariposa selalu memencarkan keindahannya. Namun, sampai kapan Mariposa selalu bisa bersamanya? Sampai kapan Mariposa akan selalu indah? Apakah Mariposa tetap terlihat indah jika dia pergi? Mari kita mulai perjalanan baru Mariposa.
Kucing dan Tikus by putrilagilagi
putrilagilagi
  • WpView
    Reads 62,332
  • WpVote
    Votes 6,757
  • WpPart
    Parts 8
"Gue nggak butuh komentar dari orang yang jelas nggak berkompeten di bidang relationship kayak lo Ken. Mending urus tuh cewek lo! Nggak lihat tadi mukanya dah sange begitu?!" ucap Jeli sinis. "Dibanding lo yang cuma pacaran sama satu cowok selama lima tahun, wah jelas dong gue lebih berkompeten. Pengalaman gue banyak," balas Ken tak mau kalah. Dibaca boleh, nungguin jangan. Cerita iseng-iseng, jangan diseriusin.
Bunga Ambrosia by putrilagilagi
putrilagilagi
  • WpView
    Reads 357,981
  • WpVote
    Votes 33,057
  • WpPart
    Parts 13
Ini tentang sebuah penerimaan, keikhlasan, dan keberanian untuk memulai sebuah awal yang baru. "Ambrosia hanya sebuah bunga, dan jawaban ketika cintaku terbalaskan."
Boyfriend With Benefit by putrilagilagi
putrilagilagi
  • WpView
    Reads 675,141
  • WpVote
    Votes 52,681
  • WpPart
    Parts 18
Nggak ada yang nggak kenal Vino di SMA Trandana. Cowok itu ... definisi dari sebuah kata ganteng--kata cewek-cewek di sekolah. Tapi bagi Kezia, kegantengan Vino nggak begitu menyilaukan ah. Malah kalau boleh milih, Kezia sama sekali nggak mau berurusan dengan cowok mesum itu. Tapi bodohnya, Kezia malah terikat pada perjanjian sialan yang mengharuskannya menjadi pacar Vino untuk mencapai tujuannya.
Beauty by putrilagilagi
putrilagilagi
  • WpView
    Reads 2,246,947
  • WpVote
    Votes 181,903
  • WpPart
    Parts 37
"Woy! Nama lo?" teriak Gani dari depan pintu kelas. Cewek yang sedang berlari menjauhinya itu menoleh, tampak terkejut, namun sedetik kemudian ia tersenyum. "Gladis." Gani tersenyum. "Gue Gani." *** Bukan tentang cantik yang dibangun oleh kontruksi sosial. Itu tentang bagaimana kamu menghargai dirimu, dan menemukan apa arti cantik yang sebenarnya. Juga sampai kau menemukan mereka, orang yang bisa menilaimu dengan sebenar-benarnya. mereka... adalah dirimu sendiri... Sebagian besar, cerita ini diambil dari kisah nyata.
PERFECT BAD COUPLE (TERBIT)  by DianYustyaningsih
DianYustyaningsih
  • WpView
    Reads 27,384,081
  • WpVote
    Votes 1,665,877
  • WpPart
    Parts 93
Beberapa detik tatapan mereka beradu. Athur menajamkan tatapan saat Milla terus menatap matanya. "Jangan berani tatap gue!" "Kenapa? Mata lo sakit?" Bukan mundur. Milla malah semakin maju. "Jangan lihat mata gue!" tegas Athur memalingkan wajah. "Oo jadi lo itu sakit mata? Atau mata lo ada beleknya ya? Dih jorok." "Diam!" Milla tersenyum menantang. Ia pindah posisi di depan Athur sehingga cewek itu semakin leluasa menatap mata Athur. Milla mempertajam penglihatan. Ia penasaran, memang ada apa di mata Athur. "Mata lo baik-baik aja. Gak merah tuh," ucapnya bak seorang dokter spesialis mata. Athur menunduk menatap mata Milla penuh amarah. "Minggir." Satu kata keluar penuh penekanan. Bukan Milla jika segera mundur saat ada hal yang menyenangkan. Milla malah semakin maju dan menatap mata beriris hitam pekat itu. "Jangan-jangan mata lo katarak ya. Atau malah mata lo punya virus menular jadi orang lain gak boleh lihat mata lo," ucap Milla bernada berlebihan. Sampai-sampai ia membelalakan mata, membuka mulut serta meletakkan kedua tangan di pipi. Emosi yang sejak tadi Athur kendalikan kini sudah di ujung tanduk. Baru kali ini ada orang yang berani menatap matanya. Bahkan sedekat ini. Apalagi baru kali ini kata-kata dingin Athur tidak mempan. Saat semua orang menunduk ketika Athur mengedarkan pandangan. Milla berbeda. Saat semua orang takut untuk berbicara dengan Athur. Milla berbeda. Dan saat semua orang diam ketika Athur berbicara. Milla berbeda. Tatapan Athur lurus pada mata Milla. "Gue akan buat lo nyesel berani tatap mata gue!" tegasnya bernada mengancam.