1st A SERIES [Spiritual - General Fiction] "Karena Dia, pemilik cinta terbaik setiap hamba." Arvalio Raid Byantara. Sosok pangeran Inggris nan rupawan menurut Qian. Cinta pertamanya ketika remaja. Bagi Qian, Arva -cowok keturunan UK-Indonesia, itu terlalu cerah dipandang mata. Terlalu bersinar keberadaannya. Berkilau dan tak teraih. Membuat Qian hanya mampu menatapnya dari jauh dan tak pernah berani menjadi satu dari banyaknya fans Arva yang menyatakan maksud hati. Hingga delapan tahun berlalu, menyimpan rapi setiap serpihan kenangan itu. Dalam jeda yang terasa, Qian menyisipkan syukur tiada tara. Memilih meraih mimpi yang dicitakannya. Walaupun semua kenangan itu tak pernah terlupa. Lalu semesta kembali menuai skenarionya. Mempertemukan mereka dalam sebuah kejadian tak terduga. Membuat Qian hanya mampu tertunduk dan meresapi. Bahwa ternyata, seperti inilah kisah mereka. Kisah terbaik yang Allah pilihkan untuk setiap hamba tercintaNya. Apa yang terjadi pada mereka? Bagaimana kisah dua insan ini mewarnai bentala? Apakah semesta sudah lelah bercanda hingga akhirnya merestui mereka atau malah kembali memisahkan keduanya? Silakan bertamu, lalu bertemu, dan dapatkan jawaban dari rasa penasaranmu. Di sini. GREATEST LOVE Created by Hunpeach Ramadhan Series / A Series Mei, 2019. #1 in Religi - 2019, August. #9 in Religi - 2019, October.

[SELESAI] Dari kupu-kupu seorang Aisfanahla Pramudia belajar kehidupan. Ulat perlu bermetamorfosa untuk menjadi indah. Menahan kehampaan untuk terlepas dari bala cobaan. Menahan ingin, untuk menjadi yakin. Hingga tiba waktu ulat menjijikan terbang bebas dengan kelopak indah yang akan memukau siapapun. Yang dulu mejauhi akan berlarian menghampiri. Begitu juga muslimah, jika ia mampu menerima ketentuan dengan lapang, sabar, dan ikhlas. Kelopaknya akan membawa terbang indah menuju Surga menduduki tahta sebagai Ratu Bidadari Surga.

Allahummaghfir-lii wa tub' alayya, innaka antat tawwabur rahiim. "Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha penerima taubat lagi Maha penyayang." [HR. Tirmidzi, no.619] Blurb: Keberangkatan Alan dari Kota Daeng menuju Kota Kembang ternyata tidak begitu mulus. Beberapa menit sebelum pesawatnya lepas landas, ia diperhadapkan dengan satu persoalan. Hingga membuatnya tidak bisa mengatur logika berpikir, emosi yang tak tertahankan di diri Alan membuat Fatimah menitikkan air mata di pintu keberangkatan. Berawal dari peristiwa tersebut, Abdul Salam harap-harap cemas dengan tingkah anak sematawayangnya yang nyatanya belum juga berubah. Kekanak-kanakan, dan egoistis. Sejatinya, berbagai nasihat telah Salam haturkan, selebihnya ia serahkan pada Allah yang tahu seperti apa nasib anaknya di tanah rantau kelak. ***

[SELESAI] 4 tahun kita tak pernah berjumpa. Jarak yang terasa jauh karena adanya suatu rasa. Rasa yang tak pernah dimiliki. Rasa takut kehilangan seseorang yang tak pantas ditakutkan. Rasa itu semakin tumbuh karena jarak yang dulunya jauh kini mulai menipis. Sampai kapankah rasa ini terhenti? Aku sungguh tersiksa. Tersiksa dengan sebuah rasa. Namun, perlahan-lahan rasa itu mulai menghianati dirinya. Rasa itu pergi meninggalkannya. Rasa itu pergi dengan semua kenangannya. -*- Namanya Asyifa, wanita cantik dengan karir yang matang juga kepribadian yang baik merupakan salah satu cirinya. Ia gadis dingin? Bukan. Ia gadis cuek? Bukan juga. Tapi, ia sulit didekati para kaum adam. Kenapa? Karena ia sedang menjaga hati seseorang yang tak tahu apapun mengenai perasaannya. Ia salah menyukainya. Ia terlalu bodoh karena berharap lebih dari seorang sahabat. Ia salah karena cintanya pada sahabatnya berhasil mengalahkan cintanya pada Rabb-Nya. Hingga suatu kenyataan yang tak langsung membuatnya kecewa mendalam. Akankah keceriaan yang selalu hadir menjadi kehampaan? Dan akankah canda tawa akan berakhir menjadi potongan kenangan?

Tayang setiap Jumat. Aku memang punya mata, tetapi penglihatanku hanya silau pada gemerlapnya dunia, sedang ia buta akan kebesaran Sang Pencipta. Aku memang punya telinga, tetapi pendengaranku hanya berfungsi pada inga7r bingar kebisingan dunia, sedang ia begitu tuli akan panggilan Sang Ilahi. Aku memang punya bibir, tetapi ia hanya sibuk menggunjing serta mencaci maki, sedang ia bisu untuk bertasbih. Namun, seberkas cahaya datang kepadaku. Meski harus merangkak dan tertatih, ku jemput pelita itu. Berharap, ia mengeluarkanku dari pilu.

[SELESAI] Ini hanyalah sebuah kisah seorang gadis bernama Rumaisha. Gadis cilik yang pendiam namun memiliki mimpi yang meyakinkannya akan kebahagiaan yang kelak ia capai. Namun ketika ia bertransformasi menjadi dewasa, apa yang ia mimpikan sejak dulu bukanlah kebahagiaan sesungguhnya yang ia cari. Ini hanyalah sebuah kisah sederhana. Perjalanan hidup seorang Rumaisha yang mencari arti kebahagiaan dan ketenangan sebuah hati yang awalnya terasa hampa.

[SELESAI] Dari jutaan wanita yang tercatat sebagai Warga Negara Indonesia yang beragama muslim sepertinya hanya Sarah yang tidak berkeinginan untuk memiliki pasangan hidup yang shaleh. Dia ingin pasangan hidupnya biasa-biasa saja. Tidak shaleh tidak juga bajingan.