this_nd
- Reads 7,219
- Votes 338
- Parts 8
[Cerita ini sedang di tangguhkan]
-
-
"Ustadz, cinta itu bukan sekadar kata rencana dan
takdir-Nya bukanlah bencana" Ucap lirih Azzahra kepada sosok laki-laki yang gak jauh berdiri dibelakangnya.
Dengan tatapan sendunya, ia mencoba mempertahankan gadis didepannya. Ia tau dengan jelas kesalahannya dan berharap dapat memutar balik kembali kenyataan yang menjadi suratan takdir-Nya.
"Saya mengakui saya salah, saya berharap masih ada kesempatan untuk saya memperbaiki salah saya, ra maafkan saya"
Azzahra menghirup udara perlahan "InsyaaAllah saya sudah memaafkan ingkarmu.
"Jadi ra.." kalimat Azzam terputus oleh Azzahra "Meski demikian mohon maafkan saya tidak bisa memberi apa yang Ustadz Azzam harapkan, tolong hormati keputusan saya." Ucapnya dan berlalu masuk ruangan kembali.
Azzam terdiam menatap punggung gadis yang teramat ia cintai berlalu begitu saja, ia merutuki kesalahannya dan tergiur oleh nafsu dunia. Kini semua telah berakhir, ia yang bersalah atas hancurnya ikatan yang telah direncanakan lama.