You Never Know ✔
Satu-satunya yang mengerti bagaimana dan seperti apa rasanya adalah ia yang menjalaninya.
Satu-satunya yang mengerti bagaimana dan seperti apa rasanya adalah ia yang menjalaninya.
Berbeda. Semuanya tampak berbeda. Dimensi, waktu, dan kenyataan. Mereka saling bertemu, berpapasan, namun tidak saling menyapa ataupun bercengkrama. Karena satu hal yang begitu rumit. Semuanya sudah berbeda.
Sebuah kepahitan akan terasa manis dipandangan orang lain. Itulah hidup, setiap orang tidak akan bisa memandang kehidupan secara sama. Menilai adalah keahlian, namun meneliti adalah suatu keseganan untuk mereka. Kim Jisoo, Kim Jennie, Rosé Park, dan Lalice Ackerley akan memperlihatkan kepahitan mereka masing-masing.
Seberapapun jarak yang akan menghalangi mereka, mereka tetaplah saudara sedarah. Ikatan darah tidak dapat dihalangi oleh badai sebesar apapun. "Maafkan aku." - Kim Jisoo/Jisoo Kim "Aku menyayangi kalian." - Kim Jennie/Jennie Kim "Aku iri." - Kim Chaeyoung / Rose Kim "Aku tak berguna." - Kim Lisa / Lalice Kim