Adit dan Alika kebetulan sama-sama punya cerita, hanya pada satu sama lain pula kebetulan kata-kata dapat disampaikan. Dari semesta yang kelam hingga ucapan selamat malam. Untuk setiap penghujung hari, Alika sisip salam untuk Adit yang menitip harap.
[TAMAT - SUDAH TERBIT] Percaya kebetulan? Atau, lebih percaya semuanya sudah digariskan takdir? Tapi, kalau setiap pertemuan dan percakapan acak terjadi dalam sebuah kebetulan, bagaimana? Itu memang kebetulan atau takdir? "Tatapannya nusuk banget, kayak gue punya salah sama dia." (Nararya A.) Ini tentang lika-liku kul...
Aruna dan Maraka, mengarungi masa awal pendewasaan dengan banyaknya suara di kepala serta pilihan-pilihan pelik dan rahasia-rahasia yang dibagi berdua di penghujung malam.