nomin 🔞 Terkutuklah siapa pun yang memberinya rok sialan itu. Oh, asetku yang berharga. Bagaimana bisa ia memamerkan itu pada mereka? ••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••• 🔞 for harsh word dan beberapa kata eksplisit hehe

NOMIN 🔞 Mereka bercinta semalam penuh. Tanpa nama, tanpa malam kedua, ketiga, atau malam-malam selanjutnya. Sesuai kesepakatan. Hanya satu malam. Tapi saat ia membuka mata. Ia mendapat tatapan penuh puja bukan karena tubuhnya yang telanjang. Melainkan hanya karena sebuah aroma, tato, dan argumen di pagi hari. Dan hei apa-apaan itu!! Ia bahkan tak menatapku penuh puja seperti itu saat bercinta!

Nomin 🔞 Di malam kedua kami bertemu, aku menagih janjinya untuk bercinta denganku seperti yang ia janjikan saat perpisahan kami malam itu. Sampai akhirnya kami bercinta saling memanggil nama kami masing-masing. Dan aku mendesahkan namanya saat mengejar orgasme terhebat ku. Lalu saat pagi tiba, kami berpisah sama persis seperti malam pertama kami bercinta kala itu. Dia yang menghilang di balik lift, dan aku yang mengintipnya dari balik jendela. [Sequel dari oneshoot One Night Stand]