Part of "Antologi Bulan Desember" Di tahun kedua, aku masih berada ditempat yang sama saat terakhir kali kamu meninggalkan aku. Di tahun ketiga aku masih bertahan di tempat yang sama. Tidak ada yang benar-benar berubah. Jika memang ada, itu adalah kita. Di tahun keempat, kamu benar-benar tidak kembali. ©tenderlova, 2020 | Shakuntala

"𝚂𝚎𝚙𝚊𝚜𝚊𝚗𝚐 𝚕𝚞𝚔𝚊 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚔𝚑𝚒𝚛 𝚍𝚞𝚔𝚊." -𝒜𝓂𝑒𝓎𝓈𝒾𝒶𝒶, 𝟢𝟢.𝟢𝟢 "Tolong jemput gue, Ka," pinta gadis itu. "Gak bisa, gue mau jemput Nilam." Jawaban dari seberang sana. "Berarti gue boleh minta jemput Sekala?" tanya gadis itu akhirnya. "Ganjen banget! Pesen taksi kan bisa." Gadis itu memasang raut tak percaya. "... gak waras lo, Ka." •••• "Lo lebih ngebela Nilam dibanding gue yang pacar lo sendiri, Ka!?" bentak Kara. "Nilam itu lagi sakit, Kara!" Naka balas membentak gadis itu. "Iya, sakit jiwa!" tandas Kara. •••• "Naka! Lo bilang lo bakal selalu percaya ama gue!" ucap Kara memohon "Itu dulu. Minggir!" ucap Naka dingin. •••• "Bahagia terus, Kara." "Lo peduli?" •••• "Pilihan lo cuma dua." "Mati tragis." "Atau hidup tragis." -00.00 Start ➡️11 April 2021 End ➡️9 Agustus 2021

❛❛Kita bertemu lagi. Lalu aku mulai mencintaimu seperti dulu lagi. Pada akhirnya kamu akan menyakitiku juga seperti dulu, kan? Begitu sederhana, namun dapat terpatri dengan indah di ingatanku. Kamu bukan hanya tentang masa laluku, bukan juga tentang sakit yang harus kurasakan saat itu. Ini tentang hati yang ingin jatuh padamu untuk kedua kalinya, tentang kamu yang entah peduli atau tidak dengan itu, tentang dia yang merebutmu dariku, dan tentang seseorang yang inginkan semua ini tidak terjadi.❞ ilustrasi cr. pinterest

Menurut orang lain, jika ditanya warna apa yang sesuai dengan Winarta Teluk Samudra, jawabannya adalah biru. Sejalan dengan namanya yang menjadi representasi air. Namun, menurut Aira, Winarta itu warna - warni, tapi bukan pelangi. Winarta mampu merubah warnanya setiap hari, setiap menit, setiap detik. Bisa merah, biru, ungu, merah muda, jingga senja, bahkan percampuran dari berbagai warna. Menurut Aira, Winarta memiliki semua spektrum warna, tapi mau berubah menjadi warna apapun, Winarta selalu memiliki warna abadi ; warna jingga senja. Warna yang menjadi representasi kehangatan, kenyamanan, dan keindahan. Dan Aira suka itu. Menurut Winarta, Aira Metari Asmaraloka itu bagaikan melodi. Menciptakan irama indah, yang menjadi pengiring setiap bait lirik yang ia tulis. Baginya, Aira itu jernih, sesuai dengan namanya yang berarti udara. Dan Paris adalah tempat dimana kedua insan manusia itu saling menyatukan warna dengan melodi, menciptakan suasana baru, yang hanya mereka berdua yang tahu.

Untukmu Sadewa Bulan Atmajaya, sejauh ini yang kuminta hanya satu; kamu bahagia dengan apa adanya dirimu. Buku ini aku persembahkan untuk Tuan yang namanya seirama dengan hiasan langit, Bulan. Tentang bagaimana semesta mempertemukan kita dengan cara yang begitu lucu, lalu memisahkan kita dengan cara yang begitu ajaib. . . . . . Lacuna : a blank space, a missing part For Moon 🌙

"Karena untuk mencintaimu, dunia tidak perlu tahu" _______________ Kau tak pernah tahu Betapa hati yakin untukmu Kau tak pernah tahu betapa aku merindukanmu Intuisiku selalu mengarah kepadamu Tapi tak jua Kau hiraukan aku Intuisi - Yura Yunita

"Biarkan hanya aku yang merasakan luka dan lelahku, kalian cukup nikmati saja tawaku"-- Karunasankara Narendra Tanaka. Karena bagi dia berpura-pura bahagia adalah cara untuk mengurangi beribu lelahnya. "Sebelum Tuhan memanggilku, aku hanya ingin menjadi berharga dimata Ayah.."

Lelaki kembar seiras yang memiliki potret wajah serupa. Devan dan Davin namanya. Namun, kehidupan keduanya berbeda. Tidak tampak tetapi selalu diingat. Jelas terlihat tetapi tak pernah dianggap. Setiap insan memiliki cerita hidup yang berliku-liku. Begitu pula kepada Devan dan Davin. Apakah mereka sanggup melewatinya? #1 in Brothership (15/10/20-31/10/20) #1 in Sick (17/10/20) #1 in Sick (24/10/20) #1 in Sick (02/11/20) #1 in Sick (03/11/20) #1 in Sick (05/11/20) #1 in Brothership (06/11/20) And more... Start : 23 July 2020 End : 10 December 2020

Selamat datang di Asmaraloka Playlist, siapkan earphone dan juga hati, karena sebentar lagi anda akan mendengarkan cuplikan - cuplikan cerita yang terselip dibalik nada - nada lagu yang terputar. Asmaraloka Playlist : Timeless🌙 Sun & Moon🐻 Baby don't like it🌹 Love me now 🐙 Face to Face🐻 Try again🐰 Being left🐱 Back 2 U🍑 Pray For You🐣 Angel🐶 Knock on🦁 Let me love you🦕 City 127🐯 What we talkin' about🐴 Don't need your love🦊 Make your day👑 Walk you home☀️ No longer🐰 My first and last🐏 Love again🐬 Bye my first🐭

Metanoia; The Journey of changing one's heart, mind, self, or way of life . . . . . "Kapan kamu lihat aku? Kapan kamu nyadar kalo di belakang kamu selalu ada aku? Kapan, Dam? Kapan? Aku kurang apa sih?" "Saya..... Hati saya bukan buat kamu" _____________________ Well i know you don't like me. But boy, i like you completely - The Sun [15+]