MoreShinee13
- Reads 345
- Votes 47
- Parts 15
"Dibayar berapa kamu sama Papa, hah?"
Saga menyudutkan posisi Ara ke tembok. Satu tangannya mencengkeram erat kerah kemeja kekasihnya tersebut, sehingga membuat Ara seperti tercekik.
Ara kesulitan bicara. Tenggorokannya tercekat karena tekanan jemari Saga yang begitu kuat. Tangan kirinya berusaha melepaskan cengkeraman Saga, sedang tangan kanannya menepuk-nepuk punggung tangan laki-laki itu.
"Jawab!" sentak Saga. Matanya berkilat merah, memancarkan gurat amarah sekaligus sedih yang bercampur menjadi satu.
"Lep-lepas, Ga. Denger penjelasan aku dulu," pinta Ara dengan suara terbata-bata. Dia memejam seiring dengan luruhnya butiran kristal dari kedua sudut mata.
"Apa lagi? Udah jelas kalau kamu cewek simpenan Papa! Kamu udah ngerusak keharmonisan keluarga aku, Ara!" Saga semakin berapi-api.
Ara mengangguk perlahan, pasrah. "Oke. Oke kalau menurut kamu kayak gitu. Bunuh aku kalau emang itu mau kamu," lirihnya. Air mata semakin deras membanjiri wajah cantik Karaisa.
Apakah Ara akan terus pasrah mendapat perlakuan kasar Saga? Akankah dia menyerah untuk tidak menjelaskan masalah sebenarnya pada sang kekasih? Dan juga, apakah Saga tega menghabisi Ara seperti yang diinginkan gadis itu?