Siapa pun yang mendengar kisahnya, pasti akan berpikir kalau gadis remaja 18 tahun itu sedang mendongeng. Tidak ada yang mempercayainya. Bahwa setiap kali dia tertidur, dunia mimpi membawanya menuju sebuah tempat yang indah. Tempat yang penuh dengan hal-hal baik dan keajaiban. Tempat yang tidak semua orang bisa datangi. Tempat yang orang-orang pikir hanyalah dongeng belaka. Malam ketika melarikan diri dari ibu tirinya, Lenecia Sears tertidur di ruang kelasnya. Malam itu, mimpi Lene sedikit berbeda dari malam-malam yang lalu. Dia bertemu Kian Read, laki-laki pendiam yang menyimpan masa lalu kelam. Di dalam mimpinya, Kian adalah seorang pangeran dari Kerajaan Morphella yang dikenal sangat rupawan dan baik hati. Hingga pada suatu hari, Kian datang memperingati Lene untuk menjauhi Ash. Sudah sejak puluhan tahun jual beli mimpi dilarang di Kerajaan Morphella. Siapa saja yang nekat melakukan transaksi jual beli mimpi, maka nyawa taruhannya. Malangnya, Lene sudah lebih dulu terbuai oleh kata-kata Ash dan dengan suka rela membeli mimpi baik dari Ash. Lene yang semula berpikir kalau dunia mimpi lebih baik daripada kehidupan nyata, perlahan-lahan mulai sadar kalau Ash sedang mempermainkannya. Selayaknya mimpi, semua dapat diatur oleh sang Pemilik Mimpi, Ash. Kini, hanya Kian-lah satu-satunya harapan Lene. Akankah Kian berhasil merebut mimpi Lene dari Ash dan membangunkan gadis itu kembali? Ataukah Lene akan terbaring selamanya di brankar rumah sakit setelah kecelakaan yang membuatnya mengalami mati otak? "Tidak perlu khawatir, bukankah selalu ada harga yang harus dibayar untuk sebuah pengorbanan?" -Ash Kaur.

Sebagai seorang Warden, Ash Kaur memiliki keselamatan orang-orang di Morpheus sebagai tanggung jawabnya dan Icelus di langit sebagai antagonis utama di kisah hidupnya. Icelus tidak hanya menghancurkan dunia mimpi, memorak-porandakan Morpheus, dan membuat kehidupan di dunia itu menjadi tidak lebih dari mimpi buruk, tetapi juga Icelus merebut satu-satunya orang yang Ash hormati, satu-satunya orang yang Ash pandang tinggi, satu-satunya orang yang dia ... sayangi, Frisca Ren, sang Kapten Warden ..., orang yang seharusnya Ash jaga sebagai seorang letnan tetapi ... gagal. Semua itu adalah ulah Icelus. Icelus sudah seperti sebuah lubang mimpi buruk di langit Morpheus. Dia adalah bentuk sejati dari sesuatu yang disebut bencana. Monster, bencana alam, keadaan anomali, dan distorsi dimensi adalah apa yang keluar dari lubang terkutuk itu, dan hanya para Wardens yang memiliki tanggung jawab dan tekat kuat untuk menutupnya. Di perjalanan untuk menendang Icelus dari langit Morpheus, Ash dipertemukan oleh meja diplomasi kerajaan-kerajaan dunia mimpi, opini-opini para fanatik, legenda kuno berupa misteri, dan sebuah eksistensi yang disebut dengan morphial ..., mereka yang hidup di dunia mimpi dan nyata. Apakah Ash memiliki kemampuan untuk menggantikan sosok Frisca Ren sebagai Kapten Warden sejati? Apakah Ash berhasil menutup lubang pelangi bernama Icelus itu? Apakah Ash dapat mengorbankan segalanya demi dunia mimpi yang kembali seperti semula? Lantas ..., bisakah dia mengorbankan orang dari dunia nyata demi orang-orang dunia mimpi belaka?