BRADEN MCKINLEY Selalu ada awal di setiap akhir, namun tak setiap awal memiliki akhir. Orang-orang sering kesulitan untuk memulai, dan lebih kesulitan lagi saat sudah memulainya. Meski pada akhirnya banyak yang berkata bahwa cara memulai tak penting, yang terpenting adalah bagaimana kita mengakhiri. Tapi bagiku, keduanya sama penting. Aku memulai hidup sebagai seorang McKinley, dan aku bertekad untuk tetap menjadi McKinley ketika semuanya berakhir. Satu-satunya hal yang tak pernah terprediksi adalah kemunculan seorang wanita dalam perjalanan panjang itu-suatu hal yang tak kusadari dari mana awalnya dan tak kuketahui cara mengakhirinya. Merusak sekaligus melengkapi. Menghancurkan sekaligus menyelamatkan. Itulah dirinya. Gwen Morgan adalah paradoks paling mematikan dalam hidupku. Sebuah kontradiksi paling adiktif yang tak bisa dilepaskan. GWEN MORGAN Halo, Alam Semesta. Sebagian orang mengenalku sebagai Gwen Morgan, dan sebagian lagi mengenalku sebagai Harlot. Aku tak pernah menganggap diriku fenomenal, tapi begitulah para pria menilaiku. Meski demikian, satu kenyataan tetap tak berubah-banyak yang tahu nama Harlot, tapi hanya sedikit yang mengenal Gwen Morgan. Terkecuali Braden McKinley. Dia mengenalku sebagai Gwen Morgan maupun Harlot. Bagi McKinley, topeng mana pun yang kupakai tak jadi masalah asalkan topengnya tetap terpasang ketat. Bagi McKinley, jalan mana yang kupilih takkan berpengaruh asalkan aku tak menjadi penghambat jalannya. Bagi McKinley, kehidupan mana yang kuinginkan tak jadi soal asalkan bukan kehidupannya yang kumasuki. Demi Alam Semesta, aku tidak peduli pada semua aturan Braden. Cukup beri aku satu aturan saja, yaitu biarkan diriku melakukan hal sebaliknya.