RenaEnaa's Reading List
2 cerita
A day at Oxford Street Prt. 1 oleh Assasinddya
A day at Oxford Street Prt. 1
Assasinddya
  • Membaca 6,598
  • Suara 1,154
  • Bagian 37
Cerita ini berlatar belakang di London, Laura gadis yang sedang menjalani pendidikan beasiswanya di London, hingga saat memulai perkuliahan belajar di kelas umum. Ia bertemu dengan dosen muslim baru dari Netherlands. Laura pun berkenalan dengan dosen barunya tersebut, ia juga mempunyai temen sekelas wanita yang berasal dari keluarga muslim, bernama Shanzya yang juga berteman dekat dengannya. start story 2018 Masih ada revisi dalam bagian cerita ini ! NO PLAGIAT! DON'T COPYING ANYTHING ! ENJOY READING...
I am in danger [TERSEDIA DI GRAMEDIA] oleh zaimnovelis
I am in danger [TERSEDIA DI GRAMEDIA]
zaimnovelis
  • Membaca 31,544,074
  • Suara 1,154,755
  • Bagian 54
"Jika lo mau aman bersekolah di sini, lo juga harus menghindari dua orang yang lebih berbahaya dari guru BK," kata Lisya penuh penekanan. Ocha meneguk ludah. Ia mendengarkan penjelasan Lisya dengan seksama sembari bersiap mencatat. Demi menjaga beasiswa yang diterimanya, ia harus sangat berhati-hati. Ia tidak mau beasiswanya dicabut dan membuat orang tuanya terbebani dengan biaya sekolah. "Pertama, lo harus menghindari Sean Aureliano Radeya. Dia ketua geng dari kelas XI IPA-A. Itu orangnya!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki yang tengah asyik membaca buku dengan kaki yang diletakkan di atas meja. Mata Ocha memicing, melihat dengan benar seorang anak laki-laki tampan berambut acak-acakan. Anak laki-laki yang dimaksud Lisya tak terlihat berbahaya meskipun tingkah lakunya tak sopan, meletakkan kaki seenaknya di atas meja. Meskipun demikian, Ocha tetap mengangguk dan mencatat nama Sean ke dalam bukunya sebagai daftar orang kedua yang harus dihindari setelah guru BK. "Kedua, Axel Sharafat Ardiaz. Dia ketua geng dari kelas XI IPS-A. Menurut gue, dia lebih berbahaya dari pada Kak Sean. Nah itu dia!" Lisya menunjuk seorang anak laki-laki tampan berambut agak gondrong. "Tapi kenapa mereka berbahaya? Kalau mereka bisa masuk ke kelas A, bukankah berarti mereka itu jenius?" Ocha bertanya-tanya. "Oh my oh my oh my God! Mereka itu ketua geng. Mereka suka merokok, balapan liar, clubbing, bullying, dan tawuran," bisik Lisya. Walaupun berbisik, intonasi Lisya masih penuh penekanan. "Terus, kenapa mereka nggak dikeluarkan?" "Itu karena ayah mereka adalah pemilik sekolah ini. Siapa yang berani mengeluarkan mereka? Bahkan Pak kepala sekolah nggak berani karena takut dipecat." By : Zaimatul Hurriyyah Highest rank #1teen fiction 22 Nov, 5-8 Des 2018 #1 di hastag romance tgl 16 April 2019