Di Indoha, negeri yang dikuasai dinasti korup, Enam Elang lahir sebagai harapan terakhir. Diciptakan oleh Ningku, pria misterius bertopeng kuning, mereka adalah Hazem (CEO visioner), Arandel (ahli strategi politik), Aluna (suara kaum tertindas), Rodrio (bintang sepak bola), Alvin (jenius pemecah teka-teki), dan Kayra (selebritas pemberani). Di usia 23 tahun, rahasia kelahiran mereka terungkap, dan mereka pun memimpin pemberontakan melawan tirani yang menindas rakyat. Dengan kekuatan, kecerdasan, dan persatuan, Enam Elang berjuang menghancurkan rezim korup, membebaskan rakyat, dan mengubah nasib Indoha. Kisah epik tentang keberanian, pengorbanan, dan harapan yang membuktikan: bersama, kita bisa runtuhkan ketidakadilan.

(PART MASIH LENGKAP) [Highest rank: #1 agamaislam, #1 prolog, #1 fiksicinta #4 ceritaislam] [FOLLOW SEBELUM MEMBACA] Ini bukan cerita HIJRAH biasa. WARNING: JANGAN BACA KALAU NGGAK MAU BAPER. "Aku lebih suka merindukanmu lewat doa, daripada mengatakannya lalu menjadi sia-sia..." Zara Anastasia murid pindahan cantik yang mulai terkenal di sekolahnya gara-gara kasusnya bertengkar dengan Zidan, murid nakal dengan segudang masalah. Saat mereka lulus sekolah, Zara dan Zidan terpisah karena Zara terpaksa pindah ke Banda Aceh karena Ayahnya yang seorang tentara dipindahtugaskan. Di Banda Aceh Zara mulai merubah penampilannya karena diwajibkan berhijab bagi muslimah, ia juga mulai memperdalam ilmu agamanya. Ternyata masa-masa menyebalkan Zara dan Zidan yang selalu bertengkar justru menumbuhkan cinta di hati keduanya. Diam-diam mereka saling merindukan. Lalu, apakah Zidan akan mengungkapkan perasaannya pada Zara? Bagaimana cara mereka agar bisa bertemu kembali? Cover by: @tiadesign_

"Arjun terus yang dipilih. Kapan lo milih gue?" tanya Ragas dengan kesak sambil menatap Ralin. "Kalo Arjun ajak lo ke kantin lagi, apa lo bakal nolak?" "Oh ya nggak mungkin gue tolak dong. Arjun ngajak gue ke kantin? Berduaan? Makan bakso? Dan gue dengan bodohnya nolak itu?" Ralin tersenyum remeh kepada Ragas. "TAPI GUE JUGA MAU." Ragas membalas ngotot. "GUE YANG NGGAK MAU!" "Lo nyadar nggak sih kalo gue cemburu?"