Namaku Sara Karoline biasa dipanggil Sara oleh adik kembarku. Ya, aku mempunyai seorang adik kembar yang bernama Fara Karoline kami berbeda hanya beberapa menit saja saat dilahirkan. Kami tumbuh dewasa dengan wajah yang sangat cantik dan nyaman untuk dilihat. Hingga akhirnya aku mempunyai penyakit kanker hati dan orang tuaku sangat membenciku. Inilah aku, kisahku Double SARA

"Ada ketakutan yang belum bisa kutaklukkan hingga sekarang. Tapi, semenjak bertemu kamu. Aku jadi tahu bahwa ketakutan itu aku sendiri yang menciptakannya." Ify Axelle, pendonor panggilan yang selalu menolong orang dengan darah AB negatifnya, tak pernah menyangka bahwa penerima donornya kali ini membuatnya harus mengenal Langit. Langit, lelaki yang cukup tampan namun aneh dan sering berubah-ubah. Sialnya, Langit justru menjadi Bos di tempat kerja barunya. Hari demi hari terlewati, banyak hal yang terjadi hingga Ify akhirnya bertemu dengan orang itu. Orang yang dicarinya selama belasan tahun. Namun, awan hitam kembali menyapa hidupnya. Merusak harapan dan impian yang telah lama Ify bangun. Ify kembali berduka dan terluka sangat parah. Sanggupkah Ify melewati semuanya? Atau dia mengaku kalah dengan keadaan dan menyerah? *** Highest Rank: #66 Chicklit at Dec 26, 2017 #59 ChickLit at Apr 26, 2018 #1 bertepuksebelahtangan at Mar 19, 2019 Romance for 17+ Readers Copyright © May 2017 nnisalida All Right Reserved

"Aku nggak mau." "Kenapa?" "Karena kesempatan kedua, cuma untuk orang yang pantas mendapatkannya." "Jadi, kalau aku melakukan kesalahan. Kamu juga nggak akan memberikanku kesempatan kedua?" "..." "Kamu akan tahu dia layak dapat kesempatan kedua atau nggak, kalau kamu memberikannya, Honey." "Apa kamu tahu risikonya memberikan kesempatan kedua? Aku bisa saja terluka lebih parah dari sebelumnya." "Kamu nggak akan terluka, aku ada di sini, buat melindungi kamu. Aku janji." *** Romance for 17+ Readers Lanjutan dari "Marry Me If You Dare" Copyright © February 2018 nnisalida All Right Reserved

Bumi menanti Mentari kembali. Dia berjanji takkan membiarkan gadis itu berjuang sendiri lagi.