[ Be wise: Mature Content] Seharusnya posisiku hanya duduk di kursi milik kakakku, Han Hana. Mengerjakan tugasnya lalu mengatur jadwal si boss 'membosankan' yang sering dia ceritakan padaku. Boss yang kuno, jauh dari kata, fashionable. Tapi, hari pertama aku datang dan bertatapan dengannya. Tubuhku terasa tidak terkontrol, otak ku kehilangan kendali atas tubuh, tatapannya seduktif. Bibirnya, memiliki philtrum yang unik menggairahkan. Bahaya. Aku memanggilnya Sir Jeon, pria workaholic, seksi, tampan, gila, panas, ingin ku duduki pahanya yang sekal. Belum lagi temannya yang saat itu datang ke mejaku, Mr Kim, si mata rajawali yang selalu dibingkai oleh kacamata bening. "Miss Hasa, call me Sir, bring this document to my room, now." . "Yes Sir, your command." (Note: Hai, story ini masih banyak kurangnya. Aku menulisnya benar-benar di awal baru coba genre fanfiction. Mohon dimaklumi karena aku tidak sempat revisi. Terima kasih atas pengertiannya.)

Sebelum menikahi Shin Jihwan, Jun Jungkook telah lebih dulu menyematkan benang merah pada jari kelingkingnya bersama wanita lain yang teramat ia cintai. Kehadiran Jihwan berhasil menggeser posisi wanita tercintanya sehingga membuat Jungkook harus menghadapi rasa kehilangan. Ia bukan hanya kehilangan kekasihnya, melainkan juga harus kehilangan kesempatan untuk bertanggungjawab sekaligus memberi kasih sayang pada calon bayinya. Jungkook terus mengabaikan keberadaan Jihwan selama keduanya hidup bersama. Sampai akhirnya salah satu dari mereka menyerah, mengungkap perasaan cinta dan berjuang setengah mati sendirian. Pada kenyataannya, sebelum dipertemukan, mereka sempat memiliki potongan hati masing-masing yang masih senantiasa menghantui dan berakhir melunturkan benih cinta di antara keduanya. free e-book : coming soon.

IMAGINE WITH IM YOON AH AND BANGTAN SONYEONDAN