"Perbedaan ruang dan waktu yang kita miliki takkan pernah merubah perasaan saya kepadamu. Baik kamu dimasa yang satu atau yang lainnya, perasaan ini tetap sama untukmu. Bahkan jika Tuhan mengizinkan, cinta ini akan tetap ada hingga di akhirat kelak." Amna "Saya sangat mencintai kamu Amna, saya sangat bersyukur telah bertemu denganmu. Tidak ada lagi penyesalan atas apa yang telah menimpaku." Ahry "Sampai bertemu lagi Amna." "Saya mencintaimu Ahry" Kalimat terakhir dari Amna sebelum bayangan Ahry hilang sepenuhnya. Amna terbangun dengan air mata yang berlinang, perasaannya tak terbendung. Hingga beberapa waktu setelahnya adzan subuh pun berkumandang. Amna bangun dari lantai depan pintu kamar kosong dan bergegas masuk ke kamarnya yang berada di sebelah kamar kosong...